Mulia-PAS Siapkan Pengembangan SDM Lokal untuk Kerja di Bandara Bali Utara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Rencana pembangunan Bandara Bali Utara menemui titik terang setelah penandatanganan kerja sama antara PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti dengan ChangYe Construction Group dari China pada 8 November 2024 lalu.
Hal ini disambut gembira oleh pasangan calon gubernur nomor urut 01, Made Muliawan Arya alias De Gadjah karena sebelumnya program tersebut menjadi komitmen paket Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dalam Pilgub Bali yang sejalan dengan janji politik Presiden Prabowo Subianto untuk merealisasikan Bandara Bali Utara.
Selain pemerataan pembangunan antara Bali Selatan dan Utara, program yang masuk proyek strategis nasional ini tentunya akan menyerap tenaga kerja lokal terutama di Buleleng. Maka itu, Mulia-PAS tentunya tidak tinggal diam. Untuk mengantisipasi masyarakat tidak hanya menjadi penonton, Mulia-PAS telah menyiapkan pemngembangan sumber daya manusia (SDM) terutama terkait pengelolaan bandara.
Program Beasiswa Bali Dwipa Jaya akan diberikan kepada lulusan SMA/SMK yang melanjutkan kuliah, termasuk beasiswa khusus pada disiplin ilmu yang sesuai dengan kebutuhan industri seperti Bandara, Pelabuhan, MRT, dan LRT.
"Sehingga saat pembangunan bandara dan infrastruktur lainnya selesai mereka sudah siap mengisi tempat strategis karena sudah memiliki kecakapan dan keahlian di bidangnya," sebut De Gadjah, Sabtu (16/11/2024).
Sementara itu, Gubernur Bali periode 2008-2018 Made Mangku Pastika menekankan bahwa masyarakat Bali tidak boleh hanya menjadi penonton dari proyek ini. Ia mendorong persiapan sumber daya manusia lokal agar bisa menjadi pelaku utama dalam memanfaatkan potensi bandara.
"Jangan sampai ada yang bilang orang Bali akan jadi penonton. Kata siapa? Mari kita persiapkan mulai hari ini. Saya yakin kita pintar dan jujur. Masa kita tidak bisa mengelola ini," ungkapnya saat pertemuan dengan raja-raja di Puri Blahbatuh, Gianyar, Jumat (15/11/2024).
Direktur PT Bandara Internasional Bali Utara Panji Sakti, Irwan Erwanto juga menegaskan bahwa proyek Bandara Bali Utara ini bukan lagi sekadar wacana. Setelah rampungnya proses kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), dana investasi sebesar USD 3 miliar atau setara Rp50 triliun telah disiapkan.
"Kami juga menggandeng tiga universitas ternama di Bali untuk mempersiapkan tenaga kerja melalui pelatihan khusus," paparnya.
Irwan memastikan bahwa warga Bali akan mendapatkan peluang besar dari pembangunan ini. "Tidak ada warga Bali yang tak dapat pekerjaan. Kami sudah mempersiapkan semuanya," tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: Gerindra Bali