Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kronologi Pembunuhan Made Agus Aditya, Korban dan Pelaku Sempat Minum Miras
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Tiga pelaku pembunuhan terhadap Made Agus Aditya (26) telah ditahan di Polres Gianyar. Tiga pelaku antara lain, inisial PS, KM dan MTY. Tiga pelaku merupakan warga Kecamatan Blahbatuh.
Kapolres Gianyar AKBP Umar didampingi Kasat Reskrim AKP Gananta dan Kanit 1 Ipda Hanif menyatakan pada Rabu malam (16/1/2025) atau sebelum terjadi pembunuhan, pelaku dan korban sama-sama minum alkohol.
Berdasarkan data yang dikumpulkan tim kepolisian, korban sempat minum dari mini market, kemudian pindah ke kafe EJ dan pindah lagi ke kafe Junior.
"Di tempat berbeda, para pelaku juga minum alkohol," ujar Kapolres dalam press rilis Kamis (23/1/2025).
Selanjutnya pada jam kejadian, yakni Kamis (17/1/2025), korban pulang minum melintasi Jalan Raya Tojan. Begitu pun para pelaku ini pulang minum mengantarkan salah satu temannya pulang ke Desa Pering. Dari Pering, pelaku balik ke rumah melintasi Jalan Raya Tojan.
"Akhirnya, antara korban dengan pelaku ini ketemu di Jalan Tojan. Awalnya serempetan motor," jelasnya.
Kemudian terjadilah adu mulut berujung penganiayaan. "Berdasarkan rekaman CCTV mereka tidak saling kenal, buktinya ada rekaman suara. Saling tanya siapa kamu," ujar Kapolres menirukan aksi pertengkaran itu.
Akhirnya, terjadi perkelahian yang tidak seimbang. Kemudian pelaku ini ditangkap pada Senin 20 Januari 2025. Yang diamankan pertama ialah KI di Jalan wilayah Blahbatuh dan MPY ditangkap di Ubud.
Selanjutnya, Selasa 21 Januari ditangkap kembali pelaku inisial IPS di Sibang, Badung. "Memang ada pelaku yang sempat ke Jawa, tapi saat pulang, kami tangkap," ujarnya.
Ketiga pelaku kini meringkuk di sel Polres Gianyar dengan ancaman hukuman 15 tahun.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 792 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 725 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 669 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 664 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem