search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Badut Jalanan Dikeroyok Pemotor di Denpasar, Dua Pelaku Ditangkap
Minggu, 9 Februari 2025, 20:11 WITA Follow
image

beritabali/ist/Badut Jalanan Dikeroyok Pemotor di Denpasar, Dua Pelaku Ditangkap.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Insiden pengeroyokan terhadap seorang badut jalanan bernama Ferdi Andika (25) di kawasan Jalan Waturenggong, Simpang Tukad Banyusari, Dauh Puri Kelod, Panjer, Denpasar Selatan, viral di media sosial.

Sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor menghajar korban hingga babak belur, karena tidak terima ditegur.

Polisi berhasil menangkap dua pelakunya, kakak beradik RGL (38) dan HUB (20), sedangkan dua pelaku lain masih dalam pengejaran.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, kasus pengeroyokan ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 00.30 WITA. Sekitar empat orang pelaku datang mengendarai sepeda motor dari arah timur Jalan Waturenggong.

Gerombolan pemotor ini melihat korban sedang mengamen di pertigaan traffic light di Jalan PB Sudirman, Waturenggong, Denpasar Selatan. Melihat korban mengenakan kostum badut, mereka lantas meledek dengan mengacungkan "jari tengah".

"Satu orang dari pelaku meneriaki badut sambil mengacungkan jari tengah, korban membalas dengan memanggil pelaku apa maksudnya," ujar AKP Sukadi, pada Minggu (8/2/2025).

Merasa ditantang, para pelaku berhenti dan menghampiri korban. Kemudian, korban menanyakan apa maksudnya mengacungkan jari tengah kepada korban, sembari mendorong bahu salah satu pelaku.

Tidak terima didorong, para pelaku langsung memukul dan mengeroyok korban secara bersama-sama. Warga datang melerai hingga para pelaku kabur. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di mata sebelah kiri bengkak, dahi kiri luka robek, kepala belakang kiri benjol, dahi depan benjol, dan luka cakaran di pipi kanan.

Dalam pengejaran, aparat kepolisian Polsek Denpasar Barat berhasil menangkap dua pelaku, kakak beradik RGL dan HUB, di rumahnya yang tidak jauh dari TKP. Setelah diinterogasi, keduanya mengaku memukul korban karena dipengaruhi minuman keras.

"Dua pelakunya kakak beradik, mereka ngaku sebelumnya sempat meminum minuman keras. Pelaku memukul korban berkali-kali hingga korban memar di bagian kepala," terangnya.

Dijelaskan AKP Sukadi, pihak kepolisian Polsek Denpasar Barat masih melakukan pendalaman untuk menangkap dua pelaku lain yang hingga kini masih bersembunyi.

"Pelaku lain yang diduga turut melakukan pengeroyokan terhadap korban masih dalam pengejaran unit Reskrim Polsek Denpasar Barat," pungkasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami