search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelita Prabu 08 Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di Pekutatan
Senin, 17 Februari 2025, 19:27 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Pelita Prabu 08 Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di Pekutatan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pelita Prabu 08 Jembrana resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Pekutatan. Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi siswa serta mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar anak-anak di sekolah.

Acara peluncuran yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.00 WITA ini dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan sekolah. Sebanyak 983 siswa dari berbagai jenjang pendidikan menerima manfaat dari program ini, meliputi siswa TK, SD, dan SMP di wilayah Pekutatan.

Pembagian makanan dilakukan secara terjadwal untuk memastikan ketepatan waktu dan kelancaran distribusi. Siswa TK dan SD menerima makanan antara pukul 07.00 hingga 09.00 WITA, sedangkan siswa SMP mendapatkan jatah makanan pada pukul 10.00 hingga 11.00 WITA. Setiap Kamis, menu spesial ditambah dengan susu guna meningkatkan nilai gizi yang diterima siswa.

Ketua Yayasan Pelita Prabu Kabupaten Jembrana menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas dapur umum agar lebih banyak siswa bisa menerima manfaat dari program ini.

Sebelumnya, program MBG telah berjalan lebih dari sebulan sejak 6 Januari lalu di Kecamatan Negara. Program ini dikelola oleh Yayasan Boga Bahagia Jembrana (BBJ) dan telah menjangkau 3.470 siswa dari 19 sekolah. Dengan perluasan ke Pekutatan, kini program ini menambah 361 siswa penerima manfaat.

Kadis Dikpora Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, menjelaskan bahwa perluasan program ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas dapur umum yang dikelola yayasan, yaitu maksimal 3.500 siswa. "Penambahan jumlah penerima manfaat sudah kami sesuaikan dengan kapasitas dapur serta kemampuan yayasan dalam penyaluran makanan," ungkapnya.

Peluncuran program ini mendapat respons positif dari masyarakat dan diharapkan dapat terus berkembang guna menjangkau lebih banyak siswa di Kabupaten Jembrana.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami