search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
De Gadjah Soroti Kepala Daerah di Bali yang Tidak Ikuti Retret
Sabtu, 22 Februari 2025, 12:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/De Gadjah Soroti Kepala Daerah di Bali yang Tidak Ikuti Retret.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah, menyoroti sikap sejumlah kepala daerah di Bali yang tidak mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Retret tersebut merupakan program Presiden Prabowo Subianto setelah pelantikan kepala daerah pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Negara.

Diduga, ketidakhadiran mereka disebabkan oleh instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kepala daerah dari kader PDIP menunda mengikuti retret tersebut. Instruksi ini muncul di tengah situasi politik yang memanas, setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap dan perintangan penyidikan terkait Harun Masiku.

De Gadjah menyatakan pentingnya kepala daerah mematuhi arahan Presiden sebagai kepala negara yang dipilih oleh rakyat.

"Intinya kepala daerah dipilih oleh rakyat, kepala daerah harus mengikuti instruksi dari Presiden. Kan ini program Presiden, seharusnya ya datang (ikut retret). Tapi kalau nggak datang, itu ya kembali lagi ke kebijakannya masing-masing. Mau mengikuti partai, silakan. Saya tidak komentar urusan internal partai, kalau urusan rakyat itu yang saya komentari. Nggih, kalau untuk urusan internal partai saya nggak komentar," ujar De Gadjah, Sabtu (22/2/2025).

Editor: Redaksi

Reporter: Gerindra Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami