Kronologi Pohon Tumbang di Kuta Tewaskan Pengemudi

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Kronologi Pohon Tumbang di Kuta Tewaskan Pengemudi

Sabtu, 22 Maret 2025, 17:26 WITA Follow

beritabali/ist/Kronologi Pohon Tumbang di Kuta Tewaskan Pengemudi.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Hujan deras dan angin kencang akibat pengaruh Bibit Siklon 92S menyebabkan pohon perindang jenis kayu santan tumbang di Jalan Raya Kuta, Badung, tepat di depan Pondok Lensa Rental.

Insiden yang terjadi pukul 12.15 WITA ini menimpa sebuah mobil Daihatsu Agya putih berplat DK-1478-FBJ dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio. Akibat kejadian ini, seorang perempuan pengemudi mobil, Desima Christina Renta Damanik (48), meninggal dunia di tempat.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pohon tumbang diduga karena akarnya tidak kuat menopang batang yang rimbun, terutama setelah diterpa hujan lebat dan angin kencang.

"Berdasarkan keterangan saksi, korban bersama anaknya, Kevin Renner Totouta Purba (9), sedang menuju sebuah kedai kopi ketika tiba-tiba pohon tumbang dan menimpa mobil mereka. Kevin yang selamat segera berteriak meminta pertolongan. Sejumlah pegawai Pondok Lensa Rental yang mendengar suara benturan keras langsung bergegas menolong. Mereka berhasil menyelamatkan Kevin dengan memecahkan kaca belakang mobil, sementara sang ibu masih terjebak di kursi kemudi," paparnya, Sabtu (22/3/2025) dalam keterangan tertulisnya.

Petugas gabungan dari BPBD, SAR Sabhara Polda Bali, dan PLN dikerahkan untuk mengevakuasi korban, memotong batang pohon, serta mengamankan kabel listrik yang putus.

"Evakuasi berlangsung hingga pukul 14.40 WITA, dan arus lalu lintas kembali normal," ucapnya.

Korban jiwa dalam kejadian ini adalah Desima Christina Renta Damanik. Mobil Agya yang dikendarainya mengalami rusak berat, sementara sepeda motor Yamaha Mio yang sedang parkir selamat dari kerusakan. Gangguan infrastruktur juga terjadi dengan putusnya kabel listrik dan internet di sekitar lokasi.

Sukadi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama saat melintas di jalan dengan banyak pohon besar.