106 Mobil Klasik Padati Goa Lawah, PPMKI Gelar Touring HUT ke-80 RI
beritabali/ist/106 Mobil Klasik Padati Goa Lawah, PPMKI Gelar Touring HUT ke-80 RI.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Suasana berbeda terlihat di rest area Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, pada Senin (18/8/2025).
Puluhan mobil klasik berjajar rapi, menarik perhatian warga dan wisatawan yang tengah melintas atau beristirahat di kawasan wisata pesisir tersebut.
Deretan mobil lawas ini merupakan bagian dari touring yang digelar oleh Perhimpunan Pecinta Mobil Klasik Indonesia (PPMKI) dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Touring ini diikuti oleh sekitar 106 kendaraan klasik dari berbagai klub otomotif di Bali.
Salah satu kendaraan tertua yang turut ambil bagian adalah Chevrolet Bel Air tahun 1956, serta sebuah Jeep produksi 1944 yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
"Touring ini kami adakan sebagai bentuk silaturahmi sekaligus perayaan Hari Kemerdekaan. Selain itu, kami juga ingin turut serta mempromosikan destinasi wisata lokal," ujar Ketua PPMKI Pusat, Jos Dharmawan.
Goa Lawah dipilih sebagai salah satu titik pemberhentian karena lokasinya yang strategis dan menyuguhkan pemandangan pantai yang memukau. Selain itu, kawasan ini juga dikenal dengan beragam pilihan kuliner khas yang menjadi daya tarik wisatawan.
"Dengan mampir di sini, kami juga ingin berbagi rezeki dengan para pedagang lokal. Kami berbelanja, menikmati makanan, dan harapannya bisa mendukung UMKM setempat melalui hobi kami," tambah Jos.
Senada dengan hal tersebut, Ketua PPMKI Bali, Putu Santa Guna, menyampaikan bahwa kegiatan touring seperti ini memang selalu diarahkan untuk mendukung sektor pariwisata. Apalagi, pembina PPMKI Bali saat ini adalah Cok Ace, yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI dan dikenal sangat peduli terhadap perkembangan pariwisata Bali.
"Touring ini bukan sekadar ajang kumpul para pecinta otomotif, tapi juga menjadi sarana memperkenalkan berbagai destinasi di Bali. Goa Lawah adalah salah satu ikon wisata di Klungkung yang patut terus dikenalkan," jelasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/klk
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor