search
light_mode dark_mode
Truk Galian C Merosot, Target Pajak Karangasem Terancam

Kamis, 21 Agustus 2025, 19:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Truk Galian C Merosot, Target Pajak Karangasem Terancam.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Buntut isu sidak di kalangan pengusaha galian C Karangasem berdampak pada menurunnya jumlah truk pengangkut material yang melintas.

Data mencatat, pada 19 Agustus 2025 lalu, jumlah truk turun drastis hingga di bawah 500 unit per hari. Padahal pada bulan-bulan sebelumnya, rata-rata truk pengangkut material mencapai 1.700–1.800 unit per hari.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi pejabat baru Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah. Pasalnya, capaian pajak dari sektor Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) belum memenuhi target APBD 2025.

Berdasarkan data, capaian pajak MBLB tahun 2025 dari target Rp104 miliar hingga menjelang akhir Agustus baru terealisasi Rp55,7 miliar atau sekitar 53,62 persen. Dengan jumlah tersebut, masih tersisa target Rp48,2 miliar yang harus dikejar hingga akhir tahun.

Ditemui usai pelantikan, Rabu (21/8/2025), Kepala BPKAD Karangasem yang baru, I Nyoman Siki Ngurah, menegaskan akan melaksanakan tugas yang dipercayakan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dengan sebaik-baiknya.

Terkait pendapatan daerah, pihaknya berkomitmen mengoptimalkan sektor yang masih bisa dimaksimalkan serta menggali potensi lain yang belum tergarap, sambil berkoordinasi dengan pejabat sebelumnya.

"Tugas saya, hal-hal yang belum bisa digali yang merupakan potensi, itu yang akan kita tindak lanjuti tentu dengan arahan pimpinan. Hal yang sudah dicapai termasuk juga dengan target, minimal itu harus bisa dipertahankan sebisanya harus ditingkatkan. Kami juga akan berkordinasi dengan pejabat sebelumya dan temen-temen disana, karena kita tidak bisa kerja sendiri, harus tim work," kata Siki Ngurah, dikutip Kamis (21/8/2025).

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami