Prof Palguna: Suara Pemuda Wajib Didengar dalam Politik
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi RI sekaligus Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Udayana, Prof. I Dewa Gede Palguna, menegaskan bahwa suara pemuda wajib menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan politik di Indonesia.
Menurutnya, kelemahan demokrasi perwakilan (representative democracy) muncul ketika wakil rakyat merasa dirinya sepenuhnya mewakili suara rakyat tanpa benar-benar mendengarkan aspirasi mereka. Padahal, rakyat khususnya pemuda mempunyai gagasan segar yang tidak boleh diabaikan.
“Pemuda harus didengar. Apakah kita setuju atau tidak dengan pendapatnya itu persoalan lain. Tetapi harus ada selebrasi, perdebatan, diskusi, dan pembahasan. Mereka hidup dan lahir di zaman teknologi, sementara saya hanya pemilik masa lalu. Maka saya belajar dari mereka,” tegas Prof Palguna di Denpasar, Senin (8/9/2025).
Ia mencontohkan pengalamannya sebagai dosen yang memposisikan mahasiswa sebagai ‘maha guru’.
Baginya, cara berpikir itu juga harus diterapkan dalam pengambilan keputusan politik, yakni belajar dari pemuda sebagai generasi masa depan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
