search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pepaya Red Lady, Penambah Vitalitas Pria
Kamis, 19 Juli 2007, 18:28 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seorang petani di Bali telah berhasil mengembangkan pepaya asal Hawaii ini sejak 3 tahun terakhir. Perkebunan papaya Red Lady ini terletak di Desa Mambal, Kabupaten Badung. Pohon papaya ini berasal dari Hawai, Amerika Serikat.

Adalah Budi Argawa, seorang petani di Denpasar Bali yang telah
Mengembangkan pepaya jenis ini sejak 3 tahun lalu. Di awal usahanya ia membeli 2 kilogram bibit biji kering pepaya red lady langsung dari Hawai dengan harga 22 juta rupiah perkilonya.

Butuh kerja keras untuk bisa membudidayakan pepaya jenis ini di Bali. Selain perlu pemupukan dan nutrisi yang cukup, pengairan untuk pepaya ini juga harus diperhatikan agar pepaya bisa tumbuh baik dan berbuah sesuai rasa aslinya.

Setelah membudidayakan pepaya ini selama 3 tahun, setiap bulannya Budi kini berhasil memanen pepaya sebanyak 8 ton dari lahan seluas 1,7 hektar. “Jumlah ini masih sangat jauh dari permintaan pasar negeri Cina sebanyak 200 ton perbulannya, kata Budi

Permintaan pasar yang tinggi terhadap pepaya jenis ini karena pepaya ini dipercaya memiliki khasiat mirip viagra yakni untuk meningkatkan vitalitas kaum pria. Di Negeri Cina, pepaya ini tergolong Jia Pao atau makanan berkasiat dan biasanya disajikan dengan sup sirip ikan hiu atau sarang burung walet

Di kalangan penggemar papaya, pepaya yang dijual 5000 rupiah per kilo ini mempunyai rasa lebih manis dibanding pepaya biasa.
Selain itu, pepaya ini juga mempunyai aroma wangi yang khas.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami