Penjagaan Konsulat Australia Diperketat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menjelang kedatangan Perdana Menteri Australia John Howard ke Bali Jumat ( 27/07/2007) besok, pengamanan di Konsulat Australia di Denpasar tampak diperketat.
Wartawan yang coba meliput di sekitar konsulat juga sempat dilarang untuk mengambil gambar oleh pihak keamanan konsulat.
Menjelang kedatangan Perdana Menteri John Howard di Bali Jumat besok, pengamanan di Konsulat Australia, Jalan Mpu Tantular Renon Denpasar siang ini tampak lebih ketat dibanding hari biasanya.
Konsulat yang pada hari biasa hanya dijaga beberapa orang satpam, hari ini juga dijaga oleh beberapa orang polisi berpakaian seragam dan sipil.
2 orang anggota Brimob bersenjata laras panjang juga tampak bersiaga di depan gedung konsulat. Selain anggota Polri, di depan gedung konsulat juga berjaga satu truk anggota TNI AD.
Sebagian anggota TNI bersiaga di sebelah selatan gedung konsulat, sebagian lagi berpatroli di bagian utara gedung konsulat.
Belasan wartawan cetak dan elektronik yang hendak meliput aktivitas di gedung konsulat juga sempat bersitegang dengan tenaga security atau anggota pengamanan konsulat.
Pasalnya satpam yang bertugas terkesan overacting dan paranoid dengan kehadiran wartawan. Wartawan yang hendak mengambil gambar diminta untuk meminta ijin ke gedung konsulat.
Selain itu, anggota satpam konsulat juga menanyai kartu pers setiap wartawan. ”Masak ID Card saya mau diambil dan dibawa kedalam gedung konsulat, untuk apa?,” ujar seorang wartawan koran lokal.
Para wartawan sempat berkumpul beberapa saat di depan gedung konsulat karena ada isu demo. Setelah mendapat kepastian tidak ada demo mereka lalu membubarkan diri.
Reporter: bbn/ctg