search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puspayoga : Dekatkan Pelayanan Kesehatan Rakyat
Rabu, 12 Maret 2008, 12:27 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Komitmen Pemerintah Kota Denpasar membangun bidang kesehatan tak pernah surut. Beragam program untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah dilaksanakan Kota Denpasar. Salah satunya dengan mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui safari kesehatan.

“Safari keliling ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat,” tegas Walikota Puspayoga saat meninjau pelaksanaan safari kesehatan di Desa Dangin Puri Kaja yang dipusatkan di Banjar Taensiat pada Rabu (12/3).

Pelayanan kesehatan ini diikuti ribuan warga yang terdiri dari para lansia, anak-anak dan kaum ibu. Walikota Puspayoga menambahkan bahwa dengan mendekatkan pelayanan kepada rakyat, tujuan dan sasaran meningkatkan derajat kesehatan rakyat dapat tercapai optimal.

“Pelayanan kesehatan ini diberikan cuma-cuma kepada masyarakat yang memerlukan sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam mensejahterakan rakyatnya,” jelas Walikota Puspayoga. Safari kesehatan yang juga dihadiri oleh camat Denpasar Utara Made Mertajaya, Kades Dauh Puri Kaja merupakan agenda rutin tahunan Pemkot Denpasar yang dilaksanakan setiap memperingati HUT Kota Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini didampingi Kabag Humas Erwin Suryadarma menyatakan bahwa melalui safari kesehatan ini pihaknya menyediakan pelayanan kesehatan umum, pemeriksaan pap smear dan kesehatan mata.

“Pelayanan meliputi pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat dan kacamata gratis,”jelasnya. Safari kesehatan menyasar 43 desa/kelurahan selama hampir dua bulan. Setiap hari pihaknya menurunkan 15 orang tim medis dan paramedis untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada rakyat di desa/kelurahan se-Kota Denpasar.

 

Sri Armini menambahkan bahwa secara rutin pelayanan kesehatan langsung ke masyarakat ini telah dilaksanakan masing-masing puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu). “Kota Denpasar memiliki 10 puskesmas dan 23 pustu yang telah memiliki jadwal melaksanakan puskesmas keliling (pusling) ke banjar-banjar,” jelasnya. Ditambahkannya selama ini upaya peningkatan derajat kesehatan rakyat telah dilaksanakan melalui berbagai program.

Diantaranya dengan membebaskan biaya berobat di puskesmas dan rumah sakit, menerapkan teknologi komputer untuk mempermudah pelayanan pasien, memberikan Askeskin serta menyusun database penduduk. “Database ini memudahkan pelayanan kepada masyarakat di rumah-rumah sakit pemerintah,” jelas Sri Armini. Safari kesehatan ini merupakan kerjasama Pemerintah Kota Denpasar dengan Yayasan Kanker Indonesia dan Yayasan Kemanusiaan Indonesia.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami