search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekak Cabul Gagahi Gadis Cacat Mental
Kamis, 27 Mei 2010, 05:41 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Perilaku bejat tak memandang usia. Seorang pekak atau kakek berusia 70 tahun di Jembrana tega menyetubuhi DL (13) seorang gadis yang mengalami cacat mental. 

Dari informasi yang dihimpun Rabu (26/5) di Tegalbadeng Barat, perilaku amoral pekak yang biasa disapa Matweng itu, baru diketahui nenek korban pada Minggu (23/5) lalu.

Neneknya yang biasa memandikan DL ini, mengamati gerak-gerik cucunya yang terlihat aneh. Jalannya berubah dari biasanya. DL juga mengaku kalau kelaminnya terasa perih.

Usut punya usut ternyata DL mengaku habis disetubuhi oleh seorang pekak (pria tua). Kontan saja neneknya terkejut mendengar pengakuan DL dan mencari tahu siapa sebenarnya pria tua yang dimaksud DL. Ternyata pekak cabul itu tiada lain adalah Matweng. Matweng pun kemudian digiring ke Ketua RT setempat.

Menurut Ketua RT Samsuri, Matweng mengakui perbuatan bejatnya, bahkan ia mengaku telah 'ngejos' DL beberapa kali di sebuah bangunan kosong dan lapuk di ujung rumahnya.

Selain itu beberapa minggu lalu, seorang warga Tegalbadeng Barat sempat menyaksikan DL disetubuhi Matweng di rumah kosong.

Sekedar diketahui, DL dalam kesehariannya hanya diam di rumah. Gadis malang ini ditinggal kedua orang tuanya karena perceraian yang kini sudah menikah lagi. Sejak ditinggal kedua orang tuanya DL diasuh kakek dan neneknya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP I Ketut Suparta seijin Kapolres Jembrana AKBP Akhmad Nurwahid, saat dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi maupun laporan kejadian tersebut. Meksi begitu pihaknya akan secepatnya mengecek kasus pencabulan anak bawah umur itu. Buser sudah kita turunkan ke lokasi TKP ujar Suparta.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami