search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
932 Hektar Lahan Pertanian di Bali Gagal Panen
Kamis, 22 September 2011, 12:07 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Bali tercatat 932 hektar lahan pertanian di Bali mengalami gagal panen akibat kekeringan. Dari jumlah tersebut sebagian besar terdapat di Kabupaten Jembrana dengan luas mencapai lebih dari 770 hektar. Lahan yang mengalami kekeringan tersebut disebabkan oleh keterbatasan pasokan air.

Kepala Dinas Pertanian Bali Putra Suryawan memprediksikan akibat kekeringan, Bali akan mengalami penurunan produksi beras mencapai 1 kuwintal perhektar. Namun khusus untuk lahan pertanian yang mengalami gagal panen kini sedang di usulkan untuk mendapatkan bantuan penanggulangan padi puso

“Dan itu sudah kita usulkan untuk mendapatkan bantuan penanggulangan padi puso, itu besarnya dua juta enam ratus per hektar untuk pengolahan tanah, dan untuk benih dan pupuk akan ditambah lagi satu juta seratus,” tegas Putra Suryawan, Kamis (22/9/2011)

 

Suryawan mengungkapkan secara rata-rata pada tahun-tahun sebelumnya tingkat produksi beras Bali mencapai 550 ribu ton pertahun. Sementara kebutuhan untuk konsumsi mencapai 429 ribu ton pertahun, sehingga secara umum Bali masih dalam kategori surplus beras. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami