search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penyandang Cacat di Indonesia Mencapai 2,8 Juta
Senin, 7 Oktober 2013, 17:26 WITA Follow
image

depkes.go.id/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritbali.com, Denpasar. Penyandang cacat di Indonesia tergolong banyak yang mencapai 2,8 juta dari jumlah penduduk di Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri ketika meninjau keluarga cacat berat di Kota Denpasar, Senin (7/10/2013). Ia juga memaparkan bahwa untuk penyandang cacat berat di Indonesia diperkirakan mencapai 163.000 orang. Namun dari jumlah itu yang bisa ditangani pemerintah baru mencapai sekitar 30.000 orang.

"Kami berharap kepada pemerintah daerah dan warga lingkungan terus peduli terhadap keluarga yang mengalami cacat berat. Bagaimana keluarga tersebut tabah mengalami cobaan itu. Karena ini adalah jalan dari Tuhan, karena itu mari bersama-sama peduli supaya keluarganya tidak putus asa," ujar Al Jufri di Denpasar, Senin (7/10/2013).

Menurut Al Jufri, pemerintah pusat terus melakukan upaya penanganan secara maksimal. Ia berharap bantuan dari instansi swasta, sehingga dana kepedulian sosial (CSR) bisa diarahkan untuk membantu sesama.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengaku anggaran dari APBN untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terkait warga penyadang cacat berat masih sangat minim.

"Anggaran pusat masih minim untuk menangani masalah cacat berat, untuk itu kami mengharapkan pemerintah daerah bisa membantu warganya melalui APBD setempat,"pintanya. (dws)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami