search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Massa Demo Konsulat Amerika Tolak WTO
Senin, 2 Desember 2013, 15:09 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Puluhan mahasiswa dan LSM hari ini Senin (2/12/2013 ) berunjukrasa di kantor konsulat Amerika di Denpasar, Bali. Massa elemen mahasiswa yang tergabung Front Mahasiswa Nasional (FMN) itu menuntut agar perhelatan WTO (World Trade Organization) di Nusa Dua Bali dibubarkan.

Aksi dimulai dengan long march dari lapangan Nitimandala Renon Denpasar. Setibanya di kantor konsulat Amerika  yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk Denpasar, massa yang membawa berbagai atribut spanduk bendera dan selebaran penolakan konferensi tingkat tinggi Menteri Perdagangan Dunia World Trade Organization (WTO) dihadang ratusan polisi yang telah siaga.

Dalam aksinya sejumlah massa berteriak dan melakukan yel-yel seperti bubarkan WTO, Tolak Penindasan Amerika. "Kami menolak WTO. Pertemuan WTO merupakan skema politik imperialisme Amerika yang menyengsarakan rakyat di dunia," ujar Humas FMN Revan Larung di Denpasar, Senin (2/2/2014).

Menurut Larung, WTO adalah awal liberalisasi perdagangan dunia yang akan menindas rakyat. Baginya, WTO merupakan skema dagang Amerika yang mengeksploitasi alam, menyengsarakan buruh, petani dan kaum terpinggirkan lainnya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat melakukan perlawanan terhadap WTO yang mendatangkan malapetaka bagi pendidikan, pekerjaan dan pengikisan budaya nasionalis. "Ajang WTO tidak lebih merupakan agenda Amerika dalam memperluas penindasan ekonomi di seluruh negara, termasuk Indonesia. Jadi ini harus kita tolak, jika kita tidak ingin terus-terusan dijajah Amerika," ajaknya.

Sementara itu, pertemuan WTO yang kesembilan dan akan dihadiri para menteri itu rencananya dibuka Presiden SBY, Selasa (3/12) besok. [dws]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami