search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tamu Kehilangan Barang, Hotel Inna GBB Tak Ada Respon
Senin, 3 Juli 2017, 09:24 WITA Follow
image

Riadit Dridi (47), turis Tunisia yang menginap di Inna Grand Bali Beach Hotel, Resort, & Spa di Sanur. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Seorang turis asal Tunisia, Riadit Dridi (47) kehilangan barang di kamar 1400 pada Hotel bintang lima di Bali, Inna Grand Bali Beach Hotel, Resort, & Spa di Sanur. 
 
Kepada sejumlah awak media, Riadit Dridi mengaku kehilangan uang senilai 2.300 Dolar Amerika (Rp 29.900.000), cincin, gelang emas, dan jam tangan merk Cugizen. Hilangnya barang saat korban bersama istri dan anaknya keluar dari hotel tersebut, pada Jumat, (30/6).
 
[pilihan-redaksi]
“Semua barang-barang saya taruh di dalam koper. Pas check ini, (28/6), pihak hotel sarankan meletakkan barang berharga di safety box. Tapi karena rusak saya taruh di koper. Hari pertama dan kedua aman karena koper saya kunci dengan sandi, namun di hari ketiga saya lupa mengunci dan barang hilang,” ucapnya.
 
Terkait hilangnya koper tersebut, korban asal Reseda Villa #1894 May 4830 Azdiba Oman itu batal berlibur keliling di Bali. Bahkan, katanya, paket tur yang sudah dipesan terpaksa dibatalkan karena tidak ada uang. 
 
Korban Riadit mengaku sudah melapor ke pihak Inna Grand Bali Beach Hotel, Resort, & Spa. Sayangnya, pihak hotel tidak merespon, bahkan melarang korban untuk melaporkannya ke Polisi. Alasannya, kehilangan barang tersebut merupakan keteledoran dari korban. Tidak terima perlakuan pihak hotel, korban terpaksa melaporkannya ke Polsek Densel. 
 
“Kami rencana check out, Jumat (7/7), tapi uang hilang,” sambung pria yang bekerja sebagai kepala bagian pelatihan magic water di negaranya. Lain hal, korban Riadit berharap pencurian yang dialaminya tidak terjadi pada turis lain yang berlibur ke Bali. 
 
“Saya tidak terlalu berharap uang kembali. Persentase tak terlalu besar. Yang saya mau kejadian seperti ini tidak terulang. Di Bali hotel banyak. Mulai dari yang kecil hingga besar. Saya pikir dengan menginap di Inna Grand Bali Beach Hotel, Resort, & Spa kenyamanan dan rasa aman saya dapat. Ternyata tidak,” ungkapnya. 
 
Mirisnya, kata Riadit, tidak ada closed circuit television alias CCTV yang mengarah ke kamar tempatnya menginap. Hinga kini pihak Inna Grand Bali Beach Hotel, Resort, & Spa belum bisa dikonfirmasi. Sementara Kanitreskrim Iptu Bangkit Dananjaya belum memberikan komentar terkait kejadian. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami