Sungguh Terlalu, Uang Bekal dan HP Pengungsi Hilang Disikat Maling
Minggu, 3 Desember 2017,
20:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa tersebut nampaknya tepat untuk menggambarkan apa yang dialami oleh Ni Komang Yudi (33 tahun), salah satu pengungsi asal Desa Duda Utara, Selat, Karangasem. Uang yang menjadi bekal satu-satunya untuk mengungsi raib digasak pencuri di lokasi pengungsian di Balai Banjar Peken, Desa Kamasan, Semarapura, Minggu (3/12).
"Tas kecil sama dompet tiba tiba sudah hilang, padahal saya taruh disamping bantal tempat saya tidur, setelah dicari ternyata dompet sama tas saya temukan di depan padmasana banjar," ujarnya.
Selain Komang Yudi, di lokasi yang sama, Kadek Wawan (17 tahun) juga kehilangan smartphone yang ditaruh di samping tempat ia tidur. Wawan baru sadar ketika memeriksa barang setelah ada yang kehilangan dan ternyata Hp nya juga hilang.
Menurut penuturan salah seorang saksi yang melihat kejadian, inisial NPD, yang juga salah satu pengungsi, saat itu dirinya terbangun karena mendengar suara aneh sekitar pukul 01.30 wita. Benar saja, saat itu terlihat ada seseorang berbadan besar memakai kamben tanpa alas kaki terlihat berjalan keliling di dalam Banjar.
Karena takut, dirinya hanya bisa melihat saja dari balik selimut hingga akhirnya pencuri tersebut keluar dan terdengar mengendarai sepeda motor matik.
Kejadian tersebut baru disadari sekitar pukul 04.00 pagi, seketika pengungsi lainnya juga terbangun dan kaget mengetahui kejadian tersebut.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepihak polisi sekitar pukul 06.00 wita dan langsung dilakukan olah TKP serta melakukan penyelidikan.[bbn/igs/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/dps