search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Targetkan 5.000 Desa Tertinggal Menjadi Desa Berkembang 2019
Sabtu, 20 Oktober 2018, 14:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Melalui program dana desa, Pemerintah menargetkan hingga 2019 mendatang dapat mengentaskan sebanyak 5.000 desa tertinggal agar menjadi desa berkembang dimana hingga Maret atau Mei 2018 tercatat lebih dari 10 ribu desa tertinggal sudah menjadi desa berkembang.
 
[pilihan-redaksi]
"Mudah-mudahan, sampai 2019 bisa tiga kali lebih dari apa yang telah ditargetkan sebelumnya," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Indonesia Eko Putro Sandjojo, Jumat (19/10) di Badung.  
 
Hal itu, menurutnya tidak terlepas dari pengucuran dana desa yang digelontorkan selama tiga tahun di masing-masing daerah untuk membangun infrastruktur dengan jumlah yang sangat masif. Sebelumnya, ia mengaku belum pernah terjadi di Indonesia. 
 
"Ini juga diminati dalam forum IMF-WB karena mereka ingin tahu model pendampingannya seperti apa sehingga bisa efektif. Tiga tahun ini kita ketahui desa mampu membangun lebih dari 158.000 km jalan desa dengan 1.000 km jembatan," jelasnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Menurutnya dengan penyelenggaraan dana desa juga mampu menekan angka kemiskinan. Dimana tahun lalu, tercatat penurunan angka kemiskinan di desa mencapai lebih dari 1,2 juta jiwa. Lebih besar dua kali lipat dari pada di Kota yang berjumlah sebesar 580.000 ribu.
 
"Angka pengangguran di desa juga mencapai separuh dari angka penganguran terbuka di Kota. Jadi model ini, akan terus kami kembangkan. Selain pembangunan infastruktur, kami juga akan mengarah pada pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan ekonomi desa juga," ujarnya.
 
Dikatakan, untuk inovasi-inovasi dari desa tersebut telah didokumentasikan dalam bentuk tertulis atau dalam bentuk video. Hal ini dimaksudkan agar dapat ditularkan ke desa-desa lainnya dimana sampai saat ini sedikitnya telah terdapat 30 ribu inovasi yang telah terdokumentasikan. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami