BPJS Sebut Naiknya Iuran BPJS Mandiri Setara Bayar Tiket Parkir Mall Per Hari
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, dr. Muhammad Ali menjelaskan alasan para peserta BPJS mandiri besaran iuran penyesuaiannya hingga mencapai dua kali lipat.
[pilihan-redaksi]
Ia mengatakan selama ini iuran yang berlaku merupakan iuran diskon. "Selama ini iuran yang berlaku adalah iuran diskon, akan tetapi jika dilihat besaran iurannya masih sangat terjangkau," jelasnya, Rabu (16/10/2019).
Dia mencontohkan, untuk iuran mandiri kelas 3 misalnya, sebenarnya tidak sampai Rp 2.000 per hari jika dihitung-hitung. Bisa dikatakan hampir sama dengan membayar parkir motor per jam di Mall.
"Ya bisa dikatakan masih ringan terkait pembayaran jumlah iurannya. Bisa dicontohkan, seperti membayar kamar kecil di tempat-tempat umum besarannya," ujarnya.
Contoh lainnya seperti, bagi para peserta mandiri kelas 1, iurannya kurang lebih Rp 5.000 per hari. Jika bandingkan dengan membeli rokok, yang bisa menghabiskan Rp 5000 per hari.
"Dibandingkan membeli Kopi di Cafe, sudah pasti jumlahnya bisa lebih dari Rp 5.000 an per gelas atau per porsinya," ucapnya.
Dikatakan, jadi melihat hal tersebut bisa dikatakan, besaran iuran yang akan disesuaikan tidaklah besar. Apabila jika dibandingkan dengan besaranya manfaat yang diberikan progran JKN-KIS ketika ada peserta yang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan.
Reporter: bbn/aga