Untuk pertama kalinya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng meraih penghargaan bergengsi dengan kategori “Dukcapil Bisa” tahun 2019. 

Penghargaan ini diserahkan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil II Tahun 2019  di Discovery Hotel Ancol - Jakarta, Senin (25/11).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. Kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos.

Penghargaan kategori “Dukcapil Bisa” ini diberikan kepada daerah dengan kriteria luas wilayah yang memiliki jumlah penduduk sedang (501 ribu jiwa s.d 1 juta jiwa) dan diikuti pula dengan pencapaian target tertinggi pada penerbitan akta kelahiran, perekaman KTP elektronik, kualitas pelayanan, inovasi dan kinerja kepala dinas pula.

Kadis Disdukcapil Buleleng, Reika Nurhaeni mengatakan bahwa penghargaan ini diraih tentu atas dukungan dan kerjasama semua pihak. 

“Sehingga melalui penghargaan ini akan mendatangkan motivasi tersendiri bagi para pegawai, untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal dan optimal, serta utamanya memberikan kepuasan bagi masyarakat Buleleng,” imbuh Reika saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/11).
 
Terbukti di tahun 2019 ini sudah ada tiga inovasi yang diluncurkan Disdukcapil Buleleng. Seperti pada awal tahun kemarin telah hadir, Siap Melayani Identitas Kependudukan dan Catatan Sipil (Si Melik), selanjutnya adapula satu layanan dapat tiga dokumen (Tridatu). 

“Belum lama ini juga sudah digaungkan pelayanan Siap Datang Ke Rumah Penduduk (SI DAKEP) sebagai brandinovasi kepada seluruh pelayanan yang diberikan oleh Disdukcapil kepada masyarakat Buleleng, terkait dengan pelayanan E-KTP,” seru Reika.

Lebih lanjut, dirinya merasa sangat terpacu dengan kekompakkan dan kerja keras seluruh pegawai. Hal ini pula yang mendorong Disdukcapil Buleleng untuk terus melahirkan inovasi baru, salah satunya yakni pendaftaran online ditahun 2020 mendatang.

“Inovasi-inovasi ini diciptakan juga sebagai upaya untuk menjangkau seluruh masyarakat, guna mengurangi antrian yang terlalu panjang dan memakan waktu serta tak luput pula guna meminimalisir munculnya para calo,” ujar Reika.

Reika juga berharap kepada masyarakat Buleleng agar selalu tertib dokumen administrasi kependudukan. Seluruh pristiwa kependudukan harus tercatatkan di Disdukcapil Buleleng, dari mulai lahir hingga meninggal seyogyanya selalu tercatatkan.

“Hal ini selalu disosialisasikan Disdukcapil Buleleng, agar dikemudin hari masyarakat tidak menemui kesulitan bila mengurus administrasi lain, seperti halnya membutuhkan akte kelahiran ataupun administrasi lainnya,” harap Reika.

Adapun Kabupaten/Kota lain yang mendapatkan penghargaan tersebut yakni Dukcapil Kota Mataram - Provinsi NTB dan Dinas Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Utara. (Stu)