search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nyoman Mesir Raih Penghargaan "Semeton Bali of The Year 2019"
Jumat, 20 Desember 2019, 08:45 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Perintis kawasan wisata Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Nyoman Mesir, mendapat penghargaan "Semeton Bali of The Year 2019". Nyoman Mesir dinilai telah berhasil merubah wajah Desa Kutuh yang akrab dengan kemiskinan, menjadi salah satu destinasi wisata yang paling ramai dikunjungi di Pulau Bali.

Penghargaan "Semeton Bali of The Year 2019" diberikan oleh media online Beritabali.com. Penghargaan diserahkan Direktur Beritabali.com, Putu Agus Swastika dan Penanggung Jawab Redaksi Beritabali.com, Putu Putra Setiawan, di Desa Kutuh, Kamis (19/12/2019).

Direktur Beritabali.com Putu Agus Swastika mengatakan, Nyoman Mesir dipilih untuk menerima penghargaan karena dinilai sudah terbukti mampu merubah kawasan pantai di Desa Kutuh yang gersang dan identik dengan kemiskinan, menjadi destinasi wisata favorit Pantai Pandawa yang kini dikunjungi ribuan orang setiap harinya.

"Apa yang dilakukan Pak Nyoman Mesir juga telah menjadi inspirasi bagi desa lain di sekitarnya dan juga desa-desa lain yang ada di Bali. Sektor pariwisata yang dikembangkan Pak Mesir di Pantai Pandawa, terbukti mampu merubah taraf kehidupan banyak warga di Desa Kutuh, yang sebelumnya hanya bergantung pada usaha rumput laut,"ujar Agus Swastika.

Terkait penghargaan yang diterimanya, Nyoman Mesir mengatakan apa yang telah dicapai saat ini merupakan hasil kerja bersama semua pihak di Desa Kutuh. Kehadiran wisata Pantai Pandawa, menurutnya hasil kerja bersama warga Desa Kutuh yang ingin keluar dari belenggu kemiskinan. 

"Sebelum menjadi kawasan wisata seperti sekarang, dulu kami (Desa Kutuh) masih sangat miskin dan terbelakang. 75 persen masih KK miskin dari total semua jumlah penduduknya saat itu. Usaha rumput laut yang sebelumnya jadi sumber penghidupan warga sudah hancur. Akhirnya kami (warga Desa Kutuh) bahu membahu mewujudkan cita-cita ingin maju dengan mewujudkan obyek wisata Pantai Pandawa seperti yang ada saat ini,"kenang Mesir.

Saat ini obyek wisata Pantai Pandawa rata-rata dikunjungi 2.000 orang wisatawan per harinya. Di musim libur, Pantai Pandawa dikunjungi lebih dari 10.000 orang wisatawan per harinya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami