Meditasi Angka Diharapkan Membuka Rasa Menuju Kebijaksanaan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Meditasi angka diharapkan mampu menuntun arah terbaik ke depannya, sekaligus membuka rasa cinta kasih menuju kebijaksanaan.
[pilihan-redaksi]
Karena sifat 'binara' (baik dan buruk) dalam diri tidak akan dapat dipisahkan, dan akan selalu berdampingan, sehingga kualitas kita dalam memperbaiki sifat, karakteristik pribadi sebagai manusia, dan cara berpikir akan sangat berpengaruh besar terhadap dharma dalam diri.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat menghadiri HUT ke-20 Meditasi Angka Yayasan Dharma Sthapanam, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center, Sabtu (22/2).
Dengan mengangkat tema "meditasi angka untuk kesehatan, kedamaian dan cinta kasih sejati, persembahan Bali kepada dunia" diharapkan mampu menjadi salah satu cara untuk memperbaiki hidup, karena Hindu mengajarkan kita meditasi dan seluruh dunia sekarang sedang melaksanakan tren ini.
Pada kesempatan ini, Wagub Cok Ace menjabarkan konsep Padma Bhuwana secara transparan. Dimana masing-masing wilayah di Bali memiliki fungsi dan tugasnya sendiri untuk saling melengkapi, salah satunya wilayah tengah Bali sebagai khailasa.
Bagaimana memanusiakan manusia dan bukan hanya lahir, hidup serta mati di Bali, melainkan mampu memberikan kontribusi sebagai orang Bali yang berkewajiban menjaga persatuan bumi Bali.
Hadir pula Presiden World Hindu Parisada, Made Mangku Pastika yang mengatakan bahwa Meditasi angka diisi oleh angka yang kita pilih dan percayakan segala perubahan akan mampu kita lakukan melalui meditasi angka, karena kita semua akan kembali kepada angka NOL, dimana yang memuliakan manusia adalah dengan salah satu caranya yaitu bersatunya Atman dengan Brahman.
Meditasi angka merupakan warisan Hindu Anata Dharma, dimana Bhagawan Githa memiliki fungsi untuk menuntun dan membuka olah otak menjadi lebih bijaksana dengan cara mempraktekkan meditasi angka sejenak.
Reporter: Humas Bali