search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dampak Corona, Masker Selain Langka Harganya Melonjak di Sejumlah Apotik
Selasa, 3 Maret 2020, 20:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Dampak Virus Corona terasa hingga di Kabupaten ujung timur pulau Bali. Tidak hanya mempengaruhi sektor pariwisata, belakangan harga masker di sejumlah apotik yang ada di Kabupaten Karangasem juga melambung tinggi.

[pilihan-redaksi]
Tak tanggung - tanggung, informasi yang peroleh, harga masker per satu kotaknya bisa naik hingga berkali-kali lipat dari harga semula. Untuk satu kotak masker dengan isian 50 pcs dari harga semula Rp.30 sampai 40 ribu naik hingga di angka Rp.250 ribu. 

Selain mahal, ketersediaan masker di apotik juga mulai langka. Bahkan dari sejumlah apotik yang ada di jantung kota Karangasem hanya satu apotik saja yang masih memiliki stok masker itupun jumlahnya sangat terbatas.

"Tadinya ada 20 kotak tapi sekarang tinggal 15 kotak saja, kalo untuk harga memang dari distributornya yang mahal," ungkap salah seorang pegawai di salah satu apotik di wilayah Karangasem yang enggan namanya disebut. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama dikonfirmasi mengimbau agar masyarakat Kabupaten Karangasem tidak terlalu panik atau khawatir.  Sejauh ini, dikatakan Putra Pertama stok masker masih ada. 

"Stok di gudang farmasi masih ada sekitar 200 ribu masker dan akan didistribusikan ke puskesmas-puskesmas," kata Putra Pertama.

Meski demikian, pemakaian masker sendiri untuk efisiensi nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan untuk menjaga stok masker, masker akan diperuntuhkan untuk yang sakit atau yang kontak langsung dengan orang sakit.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami