search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Temukan Kardus di Ladang Tebu, Ternyata Isinya Bayi
Senin, 22 Februari 2021, 13:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Warga Temukan Kardus di Ladang Tebu, Ternyata Isinya Bayi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Warga menemukan sekotak kardus misterius di ladang tebu, Desa Wonorejo Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Minggu malam (21/2/2021). Begitu dibuka, ternyata isinya sesosok bayi berjenis kelamin perempuan.

Bayi mungil itu diduga baru saja dilahirkan, lantaran saat ditemukan bersimbah darah dan tali pusar masih menempel. Penemuan bayi itu bermula saat warga sedang siskamling alias ronda.

Karena khawatir dengan kondisi bayi itu, warga langsung mengevakuasi ke Puskesmas Kencong untuk mendapat perawatan medis. Diketahui bayi perempuan itu memiliki bobot 2 kilogram dan panjang badan 47 sentimeter.

Kanit Reskrim Polsek Kencong Aiptu Iwan Iswahyudi membenarkan penemuan bayi perempuan tersebut. "Benar terkait penemuan bayi itu, pertama kali diketahui warga yang sedang keliling (Siskamling) di wilayah setempat. Kondisinya saat ini Alhamdulillah sehat, saat ditemukan kondisi tali pusar dan ari-arinya (plasenta) masih menempel," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2021).

Iwan melanjutkan, bayi alami kedinginan saat pertama kali ditemukan di dalam kotak kardus. Kekinian, pihak puskesmas telah memberikan perawatan medis kepada bayi tersebut.

"Karena saat ditemukan masih banyak darah, saat ini masih dirawat di Puskesmas untuk pemulihan fisiknya," kata Iwan. Ia menambahkan, pihaknya sedang menyelidiki diduga kasus pembuangan bayi tersebut. "Untuk kami lidik, dan upaya mengumpulkan informasi siapa pembuang bayi itu," katanya.

Terpisah, Bidan Puskesmas Kencong Nur Khasanah mengatakan, bayi berjenis kelamin perempuan itu kini dirawat di puskemas. Kondisi fisik bayi kurang baik saat awal ditemukan hanya berada dalam kotak kardus. Kekinian, untuk memulihkan kondisi, bayi dimasukkan ke inkubator. "Sehingga untuk menjaga suhu tubuhnya, ditaruh dalam Inkubator. Kemudian nutrisinya juga dijaga," ujarnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami