Ogoh-ogoh Mini Minim Pembeli
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Sebelum Pandemi Covid-19 melanda, permintaan ogoh-ogoh mini cukup menjanjikan. Namun kini, penjual hanya bisa meratapi nasib.
Jika dulu pengrajin dan penjual ogoh-ogoh mini di sejumlah lokasi di bumi seni Gianyar pun kebanjiran pesanan. Bahkan pengiriman bisa sampai lintas kabupaten. Namun sejak pandemi, permintaannya turun, mereka pun menangis. Sebab, kegiatan pengarakan Ogoh-ogoh sehari sebelum Nyepi ditiadakan.
Agar tidak menimbulkan kerumunan. Otomatis, situasi ini memengaruhi minat orang tua untuk menunda membelikan anak-anaknya Ogoh-ogoh mini. Salah seorang penjual ogoh-ogoh mini, I Wayan Sentana mengaku omzetnya turun drastis. Namun dia tetap semangat menjejerkan aneka jenis Ogoh-ogoh mini di sisi selatan Jalan Raya Kemenuh, Kecamatan Sukawati.
"Sekarang sepi. Kalau dulu, masuk bulan Maret sudah laris," ungkapnya.
Kisaran harga dipasang mulai Rp100.000. Untuk menarik pembeli, Wayan Sentana memberikan diskon. Hanya saja tak berpengaruh signifikan terhadap penjualan.
"Yang harganya Rp 100.000 dulu, saya kasi Rp 60.000. Belum tentu juga ada yang mau," ujarnya.
Meski sepi, Wayan Sentana tetap berusaha mengais rejeki dalam situasi sulit ini.
Reporter: bbn/gnr