search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengoperasian Dermaga Tanah Ampo, Perbekel Desa Ulakan Akui Tak Pernah Ada Koordinasi
Senin, 29 Maret 2021, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Perbekel Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, I Ketut Sumendra berharap agar ada komunikasi terkait dioperasikannya Dermaga Tanah Ampo.

Hal ini diutarakannya lantaran selama ini pihaknya selaku Perbekel Ulakan dimana wilayah Dermaga Tanah Ampo berada di dalamnya merasa sama sekali tak pernah dilibatkan oleh KSOP Padangbai saat melaksanakan rapat kordinasi tentang rencana pengoperasian dermaga Tanah Ampo tersebut.

Selaku Perbekel, semestinya sekecil apapun itu hal yang menyangkut kewilayahannya minimal harus ada koordinasi terlebih dahulu, jangan sampai seperti sekarang ini ia mengaku tidak mengetahui aktivitas di pelabuhan Tanah Ampo seperti apa.

“Saya tidak ada bermaksud apa - apa, selama ini memang tidak ada kordinasi apapun, saya cuma tidak ingin nantinya ketika ada masalah baru kemudian dilibatkan, mengingat Tanah Ampo masih berada di wilayah Kedesaan Ulakan,” ujarnya pada Senin (29/03/2021).

Sementara itu, dikonfirmasi tentang keluhan tersebut, Kepala KSOP Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengaku selama ini pihaknya baru hanya dua kali menggelar rapat terkait dengan operasional Dermaga Tanah Ampo tersebut.

Namun demikian, Suyasmin mengakui bahwa saat rapat pertama yang pihak Desa Adat dan Camat Manggis lupa memberikan undangan kepada Perbekel Desa Ulakan. Nah setelah itu  pihaknya juga mengaku telah menyampaikan permintaan maaf kepada Perbekel.

“Rapat baru dua kali, yang pertama kelupaan saya dan sudah minta maaf saat rapat kedua kalinya,” ujarnya.

Di sisi lain, pada saat rapat kedua tersebut, ternyata Perbekel Desa Ulakan Ketut Sumendra juga mengaku tak mendapatkan undangan, namun ia mengakui bahwa memang benar saat itu ada permintaan maaf dari KSOP pas kebetulan bertemu.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami