search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Waspada Infeksi Saluran Kemih Pada Pria, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Senin, 28 Agustus 2023, 13:01 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Waspada Infeksi Saluran Kemih Pada Pria, Kenali Penyebab dan Gejalanya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Infeksi saluran kemih pada pria memang jarang terjadi jika dibandingkan dengan wanita. Meski kasusnya tidak banyak, saat pria mengalami infeksi ini tentu akan sangat menyiksa.

Saluran kemih pada pria terdiri dari penis tempat keluarnya urin, ginjal, kandung kemih, serta ureter dan uretra.

Ureter merupakan saluran kembar yang tugasnya membawa urin dari ginjal ke kandung kemih. Sementara uretra merupakan saluran tunggal yang tugasnya membawa urin dari kandung kemih melewati prostat hingga ke ujung penis.

Jika bakteri tidak sehat menumpuk di saluran kemih, maka bisa menyebabkan infeksi. Meskipun masih tergolong jarang, tapi inilah yang menyebabkan pria mengalami infeksi saluran kemih.

Infeksi saluran kemih pada pria

Infeksi saluran kemih terjadi saat bakteri yang biasanya berasal dari rektum atau kulit masuk ke tubuh dalam jumlah yang cukup banyak. Bakteri ini kemudian diam di kandung kemih, masuk ke ginjal atau ke saluran yang tugasnya menyalurkan urin dari ginjal ke kandung kemih.

Melansir Healthline, pria bisa saja mengalami masalah ini karena pembesaran kelenjar prostat non kanker yang biasa dikenal juga dengan sebutan hiperplasia prostat jinak. Prostat biasanya membungkus leher kandung kemih, tempat uretra terhubung ke kandung kemih.

Pembesaran kelenjar prostat dapat menekan leher kandung kemih sehingga membuat urin lebih sulit mengalir dengan bebas. Jika kandung kemih tidak dikosongkan sepenuhnya, bakteri yang biasanya keluar bersama urin dapat berkembang biak.

Penyebab

Biasanya infeksi saluran kemih terjadi karena bakteri Escherichia coli atau E-coli yang ada di tubuh masuk melalui uretra ke saluran kemih. Hal ini bisa terjadi karena:

- menggunakan kateter urin jangka panjang

- tidak minum cukup air

- pembesaran prostat

- diabetes

- inkontinensia tinja

- melakukan seks anal yang membuat uretra terkena banyak bakteri.

Apa saja gejalanya?

Beberapa gejala yang muncul saat seorang pria mengalami infeksi saluran kemih adalah sebagai berikut:

- sakit saat buang air kecil dan ada sensasi seperti terbakar

- nyeri di perut bagian bawah, tepat di atas tulang kemaluan

- muncul darah di urin

- demam

- panas dingin

- muncul rasa sakit di panggul

Cara pengobatan

Melansir WebMd, ketika seorang pasien pria mengaku mengalami gejala infeksi saluran kemih, dokter biasanya memberi obat berupa antibiotik yang harus diminum. Antibiotik juga akan disesuaikan dengan sumber dan bakteri yang menyebabkan Anda mengalami infeksi tersebut.

Dalam kasus yang parah, infeksi saluran kemih pada pria harus diobati dengan cara mengonsumsi obat antibiotik melalui infus.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami