search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lima Buah Yang Baik Dikonsumsi Saat Polusi Udara
Selasa, 29 Agustus 2023, 12:09 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Lima Buah Yang Baik Dikonsumsi Saat Polusi Udara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa buah-buahan dapat melindungi kita dari dampak buruk polusi udara. Ada beberapa jenis buah yang bisa dikonsumsi saat polusi udara.

Studi-studi ini juga mengungkapkan kepada kita bahwa antioksidan yang terkandung dalam beberapa buah-buahan secara signifikan dapat mengurangi dampak berbahaya dari polusi udara pada kebanyakan orang.

Daftar lima buah yang akan membantu melawan dampak polusi udara

Daftar lima buah-buahan yang direkomendasikan oleh beberapa penelitian untuk melawan dampak berbahaya polusi udara termasuk jeruk bali merah muda, semangka, tomat, buah jeruk seperti lemon dan jeruk, serta alpukat.

Buah yang dikonsumsi saat polusi udara ini disebut-sebut mengandung fitokimia. Fitokimia adalah sekelompok besar senyawa yang diproduksi dan disimpan tanaman di beberapa buah dan sayuran.

Zat seperti antioksidan, flavonoid, fitonutrien, dan jenis fitokimia lainnya dapat memberikan efek besar pada sistem kekebalan tubuh kita dan juga memperkuat sistem otot, peredaran darah, dan sistem lain di dalam tubuh.

Misalnya, likopen, fitokimia yang terdapat pada buah-buahan seperti anggur merah muda, tomat, cabai merah, dan semangka, dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan jantung secara signifikan. Meskipun terdapat sekitar 4 ribu fitokimia, sejauh ini hanya sedikit yang telah diteliti dengan baik pengaruhnya.

Antioksidan dan polusi udara

Antioksidan yang terdapat pada buah-buahan dapat membantu menyelamatkan sel dari efek buruk radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dihasilkan ketika zat seperti partikel udara, asap, beberapa makanan, dan partikel tembakau dipecah di dalam tubuh.

Radikal bebas ini membombardir sel-sel tubuh sehingga menyebabkan kerusakan parah. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga tingkat antioksidan dalam tubuh setinggi mungkin untuk melawan penyerang ini. Penelitian menunjukkan bahwa radikal bebas dapat menyebabkan penyakit jantung, gangguan paru-paru, kanker dan lain-lain.

Bagaimana kelima buah ini dapat membantu Anda melawan polusi udara?

Mengutip Business Insider India, grapefruit merah muda, semangka, tomat, buah jeruk seperti lemon dan jeruk, serta alpukat memiliki kandungan antioksidan dan fitokimia yang tinggi.

Oleh karena itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk memerangi polusi udara, buah-buahan ini direkomendasikan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan dibandingkan sebelumnya, terutama ketika kita menghadapi dampak parah dari polusi udara.

Namun penelitian lain yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa pasien yang menderita COPD (Gangguan Paru Obstruktif Kronis) dan jenis masalah pernapasan lainnya bisa mendapatkan banyak manfaat dengan mengonsumsi buah-buahan ini.

Sebuah studi baru yang melibatkan penderita COPD dan asma mengungkapkan bahwa mereka yang didiagnosis memiliki kadar antioksidan yang lebih rendah, terutama vitamin C, dalam darahnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat partikel polutan udara yang berbahaya. Pembakaran bahan bakar fosil dan asap yang dihasilkan dari lalu lintas memompa banyak partikel ke udara.

Terutama ketika konsentrasi polutan ini tinggi di udara sekitar kita, penderita PPOK dan asma kemungkinan besar akan menderita komplikasi yang mengkhawatirkan sehingga memerlukan rawat inap.

Cara mudah untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan makan buah yang dikonsumsi saat polusi udara.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami