search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Pria di Denpasar Tega Tebas Temannya dari Singaraja Saat Tagih Utang
Kamis, 21 Desember 2023, 20:04 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kronologi Pria di Denpasar Tega Tebas Temannya dari Singaraja Saat Tagih Utang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

I Gusti Ngurah Yudha Andika Putra (23) ditangkap anggota Reskrim Polsek Denpasar Barat karena tega menebas temannya sendiri, Komang Maleno Bramastra (23) dengan celurit gegara utangnya ditagih. 

Korban mengalami luka bacok di bagian kepala, dan kini sudah dirawat di RSUD Wangaya, Denpasar. 

Kejadian itu membuat istri korban histeris melihat suaminya berdarah-darah. Sementara pelaku I Gusti Ngurah Yudha Andika sudah diamankan di Polsek Denpasar Barat. Selain pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan sebilah celurit yang digunakan untuk menebas korban. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, peristiwa itu terjadi di kosan pelaku di Jalan Gunung Andakasa Gang Cempaka, Denpasar Barat, pada Kamis 21 Desember 2023 dini hari. Terungkap insiden penebasan ini diduga akibat pelaku berutang dengan korban. "Diduga kuat masalah utang piutang," ucap AKP Sukadi, Kamis 21 Desember 2023. 

Dari hasil pemeriksaan istri korban, Ni Putu Vivi Ary Anggreni (24) insiden penebasan itu terjadi pada Rabu 20 Desember 2023 sekitar pukul 14.00 WITA. Bermula pasangan suami (pasutri) itu berangkat dari Singaraja menuju ke rumah kos pelaku di TKP. 

"Pasutri itu tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WITA. Di TKP pasutri dan pelaku sempat mengobrol makan dan minum teh yang disediakan pelaku. Mereka juga main game bersama di ruangan kerja," ujar AKP Sukadi.

Diterangkannya, pasutri itu datang untuk menagih utang pelaku yang janji akan membayarkan utangnya. Namun saat itu, pelaku beralasan uangnya masih dalam perjalanan karena uangnya dibawa ibu korban sembahyang di Sempidi, Badung. 

Sambil menunggu, korban dan pelaku mengobrol di luar sekitar pukul 01.00 dini hari. Sedangkan istri korban, Vivi, tidur di ruang kerja. Tiba-tiba wanita itu terbangun lantaran mendengar teriakan suaminya yang meminta tolong sambil merintih kesakitan. 

"Istrinya keluar dan melihat suaminya dalam posisi jongkok sambil memegang kepalanya yang berdarah-darah," ujar AKP Sukadi. 

Pelaku juga terlihat merangkul leher korban. Melihat itu, Vivi teriak histeris dan hendak berlari ke luar. Namun ia terjatuh saat akan membuka pagar. Ternyata, Vivi juga dikejar oleh pelaku. 

"Saksi Vivi sempat bertanya ke pelaku ada apa, tapi pelaku mengatakan diam Vi, diam Vi," ujar pelaku seperti ditirukan AKP Sukadi. 

Tidak hanya itu, pelaku juga sempat membekap mulut Vivi disertai mencekik lehernya. Namun Vivi berontak dan berlari minta tolong sambil mendorong pintu pagar. Ia berhasil keluar dari kos-kosan dan berteriak minta tolong ke warga sekitar. 

Warga yang mendengar itu berusaha memberikan bantuan. Secara bersamaan, suaminya juga keluar dari TKP yang diikuti oleh pelaku. Korban Komang Maleno lantas meminta tolong kepada warga untuk mengambil sepeda motor, hp, tas dan helmnya yang masih di dalam TKP. 

"Setelah motor diambilkan oleh warga, pasutri itu lalu pergi ke RSUD Wangaya untuk mendapatkan perawatan intensif," ungkapnya. 

Warga sekitar melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Barat dan pelaku Ngurah Yudha di TKP sekitar pukul 08.00 WITA. Namun, hingga kini korban belum melaporkan kejadian ke Polisi karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Jadi, korban saat ini belum melaporkan secara resmi kejadian tersebut karena istri korban masih menjaga suaminya di RS Wangaya," beber AKP Sukadi. 

Sementara itu, Vivi mengaku mengenal pelaku saat konser musik. Namun dia tidak mengetahui kenapa pelaku menebas suaminya. Padahal, pelaku sendiri yang meminta mereka datang ke rumahnya untuk membayar utang

"Sebenarnya, pelaku sendiri yang ngomong langsung kalau ingin membayar lunas. Jadi kami datang dan pelaku share lokasi, saya ke sana bareng suami," ujar Vivi tanpa merinci jumlah utang pelaku. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami