search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selama 2023, Kriminalitas dan Laka Lantas di Buleleng Meningkat
Rabu, 27 Desember 2023, 22:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Selama 2023, Kriminalitas dan Laka Lantas di Buleleng Meningkat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Catatan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas di tahun 2023 pada wilayah Polres Buleleng mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Demikian terungkap pada Rabu, 27 Desember 2023 di Gedung Ananta Wijaya saat release kasus akhir tahun Polres Buleleng yang dipimpin langsung Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi didampingi Wakapolres, Kompol Taufan Rizaldi berserta sejumlah Pejabat Utama Polres Buleleng dan para Kapolsek.

Kapolres Widwan Sutadi dalam pemaparannya menyebutkan, kurun waktu bulan Januari hingga Desember 2023 terjadi gangguan kamtibmas sebanyak 494 kasus atau naik sebesar 45 persen dari kasus tahun 2022 sebanyak 339 kasus serta dengan penyelesaian sebanyak 329 kasus di tahun 2023.

“Dari beberapa kasus tersebut dapat disampaikan kasus menonjol yang terjadi di tahun 2023, pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 25 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 43 kasus dan pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 2 kasus, sehingga dari 70 kasus itu, 38 kasus telah terungkap, curat 20, curas 2 dan curanmor 16,” beber AKBP Widwan Sutadi.

Kapolres Buleleng yang didampingi Kasat Reskrim AKP Arung Wiratama juge menyebutkan konsentrasi Sat Reskrim Polres Buleleng yang tengah menuntaskan sejumlah kasus menonjol dan menjadi perhatian masyarakat.

“Kejadian menonjol yang sedang ditangani saat ini diantaranya, kasus bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dengan TKP Cafetaria Kamyu, kemudian persetubuhan terhadap anak dengan TKP di Jalan Pulau Selayar Kampung Baru, kemudian ada kasus penyerobotan tanah di Batu Ampar Desa Pejarakan serta ada 3 kasus curanmor yang masih dalam penyelidikan,” bebernya.

Selain kasus pidana, Polres Buleleng sepanjang tahun 2023 juga mencatat peningkatan jumlah kasus laka lantas sebanyak 219 kasus atau 47 persen dari 462 kasus di tahun 2022 menjadi 681 kasus di tahun 2023. 

“Ada 28 kasus menonjol, 14 kasus melibatkan WNA, 5 kasus melibatkan TNI dan 9 kasus melibatkan Polri,” papar Kapolres Widwan.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin menambahkan, berkaitan dengan laka lantas dalam rentan waktu tahun 2023 tercatat penyelesaian perkara meningkat sejumlah 105 kasus atau29 persen dari 362 kasus pada tahun 2022 menjadi 472 kasus pada tahun 2023.

“Kalau jumlah fatalitas korban laka lantas yang mengakibatkan meninggal dunia mengalami peningkatan sejulah 18 orang dari 82 orang pada tahun 2022 menjadi 100 orang pada tahun 2023,” papar Bachtiar Arifin.

Sementara, pada penanganan kasus narkotika dan obat terlarang, Sat Res Narkoba Polres Buleleng menangani 3 kasus dengan 3 orang tersangka, diantaranya TKP di Parkiran Pasar Anyar Singaraja dengan berat 20.35 gram dalam 31 paket, kemudian dua TKP di Jalan Hassanudin Gang Kalimas Kampung Kajanan dengan berat 1.47 dalam 9 paket dan 2.27 dalam satu paket.

Kegiatan release akhir tahun juga ditandai dengan pemusnahan barang bukti hasil operasi cipta kondisi serangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dalam Operasi Lilin Agung 2023 diantaranya 38 buah knalpot brong dan 393 liter arak serta 189 botol berbagai merk minuman alkohol.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami