Cegah Pikun dengan 5 Buah Ini, Bikin Ingatan Kian Tajam
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Jaga ingatan tetap tajam dengan konsumsi pangan tertentu termasuk buah. Berikut buah untuk mencegah pikun.
Otak jadi pusat kendali organ sehingga perlu didukung agar tetap berfungsi dengan baik. Proses menyimpan memori, belajar, mengelola informasi, semua dilakukan oleh otak.
Ketajaman ingatan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa menjaganya tetap tajam hingga usia lanjut.
Buah untuk mencegah pikun
Pilih asupan tepat agar otak tetap sehat dan ingatan tetap tajam. Berikut beberapa buah yang bisa ditambahkan dalam diet harian dan mampu mencegah pikun.
1. Blueberry
Blueberry biasa digunakan untuk campuran smoothie atau oatmeal bersama dengan stroberi dan raspberry. Jenis buah beri ini mengandung antosianin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi cukup tinggi.
Kedua sifat antosianin sangat bagus untuk melawan stres oksidatif yang mampu memicu peradangan.
2. Pisang
Rupanya, pisang berkontribusi untuk kesehatan otak berkat kandungan triptofan yang tinggi.
Triptofan merupakan asam amino yang menghasilkan melatonin dan serotonin. Keduanya berperan penting untuk fungsi otak, terutama serotonin. Serotonin bisa meningkatkan kapasitas memori otak.
3. Jeruk
Jeruk jadi salah satu buah untuk mencegah pikun. Kandungan vitamin C pada jeruk mampu menurunkan risiko penurunan kemampuan otak.
Vitamin C juga berfungsi mengatur dopamin otak yang memengaruhi ingatan, rentang atensi, motivasi, dan mood atau suasana hati.
4. Apel
Rutin makan apel mampu menjauhkan Anda dari penyakit sekaligus pikun. Apel mengandung jenis antioksidan yang disebut quercetin. Komponen ini mampu membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.
5. Semangka
Kunci menjaga kesehatan otak adalah pangan kaya antioksidan. Semangka memiliki senyawa dengan sifat antioksidan yang disebut likopen.
Likopen mampu melawan kerusakan akibat radikal bebas sehingga sel otak tetap sehat dan ingatan tetap tajam. Tak heran semangka termasuk buah untuk mencegah pikun. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net