search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Anggota DPRD Badung Dihujani Tiga Peluru, Diduga Masalah Pribadi
Minggu, 18 Agustus 2024, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Rumah Anggota DPRD Badung Dihujani Tiga Peluru, Diduga Masalah Pribadi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Geger, rumah anggota DPRD Badung I Nyoman Artawa SE di Lingkungan Br. Mekar Sari Desa Carangsari, Petang, Badung, dihujani tembakan diduga menggunakan senapan angin. Belum diketahui secara persis latar belakang penembakan tersebut namun diduga masalah pribadi. 

Penyerangan rumah Nyoman Artawa yang merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) Petang, dari partai Golkar, diduga dilakukan oleh Arya Pangestu alias Mang Yo (26). Terduga pelaku tinggal di Br.Tiyingan, Desa Pelaga, Petang, Badung, terlihat mondar mandir di lokasi sebelum penembakan terjadi. 

Pelaku Mang Yo melakukan penyerangan pada Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar pukul 19.00 WITA. Ia melepaskan tiga tembakan ke arah pintu gerbang pekarangan rumah korban. 

Usai melepaskan tiga tembakan, pelaku kabur mengendarai sepeda motor. Beruntung, tiga tembakan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kasus penembakan itu sudah dilaporkan ke Polsek Petang dan masih dalam penyelidikan. 

Saksi mata, Putu Oka Pertama alias Yudi menerangkan, kejadian itu sangatlah menegangkan. Apalagi dia melihat jelas pelaku memberondong tembakan ke arah pintu belakang rumah korban. 

Sebelum penembakan terjadi, saksi Yudi sedang mengobrol bersama korban hingga pukul 19.00 WITA. Tak lama, dia mendengar suara sepeda motor terdengar dari arah pintu belakang. Saksi mengira, pemotor itu temannya korban sehingga dirinya pamitan pulang ke rumahnya yang tak jauh dari TKP. Saksi keluar dari pintu belakang rumah. 

"Pas saya buka pintu gerbang tiba-tiba ada tembakan. Jarak antara saya dan pelaku sekitar 1-2 meter saja. Untungnya tembakan itu tidak mengenai saya yang saat itu masih posisi di dalam gerbang. Untungnya juga paman (Nyoman Artawa) tidak hantar saya saat itu. Biasanya paman hantar saya sampai gerbang," tutur saksi Yudi. 

Mantan staf ahli DPR RI ini mengaku melihat jelas siapa pelakunya, yakni Mang Yo asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung. Saksi juga melihat senjata yang digunakan pelaku untuk menembak yakni senjata laras panjang.

"Senjata laras panjang, sepertinya senjata modifikasi. Dua tembakan itu mengarah ke daun pintu gerbang yang terbuat dari aluminium dan dua tembus. Tembakan lainnya meleset," ungkapnya. 

Terkait motif, saksi Yudi mengatakan belum mengetahuinya. Ia sendiri tidak ada masalah dengan terduga pelaku. Yudi mengaku dirinya adalah relawan dari pamannya Nyoman Artawa. 

"Saya dulunya staf ahli DPR RI partai Golkar. Sekarang saya mundur karena menjadi staf desa. Namun saya relawan dari paman saya. Karana saya latar belakang orang politik saya duga ini unsur politik. Terduga pelaku itu adalah lawan politik," ujarnya. 

Sementara pada malam kejadian, kasus penembakan diatensi jajaran Polsek Petang dibantu Satreskrim Polres Badung. Bahkan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono turun langsung ke TKP pimpin anak buahnya melakukan penyelidikan. 

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono membenarkan pelaku berinisial MY dan masih dikejar. Permasalahan penembakan tersebut murni tindakan kriminalitas. 

"Diduga dipicu masalah pribadi antara pelapor dengan terduga pelaku penembakan terkait laporan perkara kasus ITE. Jadi dalam permasalahan ini, tidak ada kaitan dengan situasi politik. Masih diselidiki dan mencari pelakunya serta barang bukti senapan yang digunakan," tegasnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami