Bentrok Antar-Etnis di India Sampai Pakai Senjata Drone
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Etnis Meitei dan Kuki di Manipur, India, terlibat bentrok hingga ada yang menggunakan pesawat tak berawak atau drone.
Bentrok terjadi pada 1 September dan berlangsung berhari-hari. Polisi menduga kelompok Kuki yang menggunakan drone, tetapi suku ini membantah.
Manipur merupakan rumah bagi beberapa kelompok suku termasuk suku Meitei, Naga, dan Chin-Kuki-Mizo.
Suku Meitei Sebagian besar beragama Hindu dan tinggal di Lembah Imphal. Sementara itu, Suku Naga dan Kuki sebagian beragama Kristen dan tinggal di perbukitan, demikian dikutip The Diplomat.
Komunitas Meitei dan Kuki kerap terlibat bentrok gegara pembagian manfaat ekonomi, kuota pekerjaan di pemerintahan yang tak sama, dan akses ke pendidikan.
Sejak Mei 2023, sebanyak 225 tewas dan sekitar 60.000 orang mengungsi.
Usai bentrok antar kelompok itu terhenti sejenak, ratusan mahasiswa-mahasiswi menggelar protes. Mereka menuntut perubahan kepemimpinan yang terpadu dan mampu mengawasi keamanan.
Para pengunjuk rasa melempar batu dan botol plastik ke depan gerbang kediaman Gubernur Manipur.
Polisi lalu menanggapi pedemo dengan gas air mata, granat kejut, untuk membubarkan massa.
Di distrik Thoubal, polisi mengatakan massa dalam jumlah besar "mengalahkan petugas yang sedang bertugas", merampas senjata, dan menembaki polisi.
"Kami menggunakan kekuatan minimum sebagai tindakan pencegahan untuk mengendalikan massa," kata pejabat polisi, dikutip Reuters, Selasa (11/9)
Pihak berwenang juga memutus internet dan data seluler selama lima hari. Selain itu, pemerintah menerapkan jam malam tanpa batas di sejumlah wilayah di Manipur. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net