search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
10 Obat Ampuh untuk Mengatasi Diare pada Anak-Anak yang Bisa Kamu Coba
Rabu, 18 Desember 2024, 21:36 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/10 Obat Ampuh untuk Mengatasi Diare pada Anak-Anak yang Bisa Kamu Coba.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Diare pada anak-anak adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup sering terjadi. Kondisi ini bisa membuat orang tua khawatir, karena bisa menyebabkan dehidrasi yang berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. 

Untuk membantu kamu dalam menghadapi masalah ini, artikel yang disadur dari pafiandolo.org ini akan membahas 10 obat yang dapat digunakan untuk mengatasi diare pada anak-anak, baik yang bersifat alami maupun yang tersedia di apotek.

1. Rehidrasi Oral (ORS)

Ketika anak mengalami diare, salah satu risiko terbesar yang perlu diwaspadai adalah dehidrasi. Oleh karena itu, penggunaan Oral Rehydration Solution (ORS) menjadi langkah pertama yang sangat penting. ORS adalah campuran gula, garam, dan air yang dirancang khusus untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare. 

Produk ini sangat efektif dalam mencegah dehidrasi pada anak-anak. Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di apotek, dan penting untuk memastikan anak tetap terhidrasi dengan baik.

2. Probiotik

Probiotik adalah suplemen yang mengandung bakteri baik yang dapat membantu memulihkan keseimbangan mikrobiota di usus anak setelah diare. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi durasi diare pada anak-anak, terutama jika diare disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. 

Beberapa jenis probiotik yang direkomendasikan untuk anak-anak adalah Lactobacillus rhamnosus GG dan Saccharomyces boulardii. Kamu bisa menemukan probiotik dalam bentuk kapsul, bubuk, atau sirup di apotek.

3. Zinc

Zinc adalah mineral penting yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan diare pada anak-anak. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa pemberian suplemen zinc dapat mengurangi durasi diare dan mencegah kekambuhannya pada anak-anak. 

Biasanya, zinc diberikan dalam bentuk sirup atau tablet kunyah, dan dosisnya harus sesuai dengan anjuran dokter.

4. Loperamide

Loperamide adalah obat yang digunakan untuk mengurangi frekuensi buang air besar pada anak-anak yang mengalami diare. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat pergerakan usus sehingga tinja lebih padat. 

Namun, loperamide tidak disarankan untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun tanpa rekomendasi dari dokter, karena bisa mengganggu fungsi usus mereka. Jika kamu ingin menggunakan loperamide, pastikan untuk mengikuti dosis yang tepat sesuai petunjuk dokter atau apoteker.

5. Arang Aktif

Arang aktif, atau activated charcoal, merupakan obat alami yang sering digunakan untuk mengatasi diare. Arang aktif bekerja dengan cara menyerap racun atau patogen yang ada di dalam usus, sehingga mengurangi gejala diare. 

Meskipun manfaatnya belum sepenuhnya terbukti dalam penelitian ilmiah, beberapa orang tua menggunakan arang aktif sebagai pengobatan tambahan untuk diare pada anak. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikannya kepada anak.

6. Air Kelapa

Air kelapa adalah minuman alami yang kaya akan elektrolit, seperti kalium dan natrium, yang sangat dibutuhkan oleh tubuh anak saat mengalami diare. 

Mengonsumsi air kelapa dapat membantu menghidrasi tubuh dan menggantikan elektrolit yang hilang. Meskipun air kelapa sangat bermanfaat, jangan gunakan sebagai pengganti ORS jika dehidrasi anak cukup parah, karena komposisinya tidak seimbang.

7. Makanan yang Mudah Dicerna

Selain obat-obatan, perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi anak juga penting saat diare. Makanan yang mudah dicerna, seperti bubur nasi, pisang, atau roti panggang, dapat membantu meredakan gejala diare. 

Hindari memberi makanan berlemak atau pedas karena bisa memperburuk kondisi anak. Pastikan anak tetap mendapatkan cukup gizi meskipun nafsu makannya berkurang.

8. Antibiotik (Jika Diperlukan)

Jika diare pada anak disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti Salmonella atau E. coli, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. 

Namun, antibiotik hanya efektif untuk diare yang disebabkan oleh bakteri dan tidak akan membantu untuk diare yang disebabkan oleh virus. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, jadi pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter.

9. Madu

Madu memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu melawan infeksi penyebab diare. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa madu bisa membantu mengurangi durasi diare pada anak-anak. Namun, madu tidak boleh diberikan pada anak-anak di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme. Jika anakmu sudah cukup besar, kamu bisa memberikan madu sebagai tambahan terapi alami.

10. Pemberian Cairan dalam Jumlah yang Cukup

Terakhir, salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah memastikan anak mendapatkan cukup cairan. Selain ORS dan air kelapa, berikan juga cairan lain seperti sup hangat atau jus buah yang tidak mengandung banyak gula. 

Ini akan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh anak dan menghindari dehidrasi lebih lanjut.

Pemilihan Obat yang Tepat untuk Mengatasi Diare pada Anak

Mengatasi diare pada anak memang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam memilih obat yang tepat. ORS, probiotik, dan zinc adalah pilihan yang paling umum dan efektif untuk mengatasi diare pada anak. 

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat atau suplemen apa pun, terutama jika diare berlangsung lebih dari 2 hari atau disertai dengan demam tinggi.

Dengan penanganan yang tepat, diare pada anak bisa sembuh dengan cepat dan tanpa komplikasi. Pastikan kamu selalu memperhatikan asupan cairan, makanan, dan obat yang diberikan agar anak cepat pulih dan terhindar dari dehidrasi.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami