Rakor Lintas Sektoral, Kapolres Jembrana Soroti Jalan Berlubang Bahayakan Pemotor
beritabali/ist/Rakor Lintas Sektoral, Kapolres Jembrana Soroti Jalan Berlubang Bahayakan Pemotor.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polres Jembrana menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral pada Rabu (18/12/2024) di Aula Polres Jembrana. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, TNI, instansi terkait, dan elemen masyarakat.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar pihak untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama perayaan. Ia juga menyoroti perlunya perbaikan infrastruktur, seperti jalan berlubang yang dapat membahayakan pengguna jalan, terutama saat musim hujan.
"Kami berharap instansi terkait segera menindaklanjuti hal ini demi keselamatan bersama," ujar Kapolres.
Dukungan serupa disampaikan oleh Kadis Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Ketut Wardana Naya, yang hadir mewakili Bupati Jembrana. Ia menjelaskan, Pemkab telah melakukan sejumlah persiapan, seperti peningkatan fasilitas di Pelabuhan Gilimanuk, penambalan jalan, serta penyediaan kantong parkir untuk mengurangi kemacetan.
Selain itu, Dandim 1617/Jembrana melalui Kapten Czi Ida Made Putra menyatakan kesiapan Kodim dengan mengerahkan 81 personel untuk mendukung pengamanan mulai 21 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025.
"Kami siap membantu Polres Jembrana guna memastikan masyarakat dapat merayakan dengan aman dan nyaman," katanya.
Manager PT ASDP Gilimanuk, Ryan Dewangga, melaporkan kesiapan tambahan armada kapal dan personel untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. "Kami menyiagakan 250 personel dan memastikan operasional pelabuhan berjalan lancar," ungkapnya.
BMKG Jembrana turut memberikan peringatan terkait potensi hujan lebat yang diprediksi berlangsung hingga Maret 2025. Pihaknya berkomitmen memberikan pembaruan informasi cuaca secara berkala untuk mendukung pengamanan.
Polres Jembrana sendiri akan mengerahkan 380 personel yang disebar di titik-titik rawan, seperti gereja dan lokasi publik lainnya. Pengamanan jalur mudik juga menjadi fokus utama, termasuk pendirian pos pengamanan di beberapa lokasi strategis.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
