Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberi kode bakal kembali mencalonkan diri pada Pilpres 2024.

"Niat saya dari awal untuk mencalonkan diri kembali," kata Joe dalam wawancara khusus dengan ABC, Jumat (24/2).

Namun begitu, menurut Joe ada sejumlah hal yang harus ia lakukan sebelum memutuskan untuk maju kembali pada pemilihan 2024.

"Tapi ada hal-hal lainnya yang harus saya selesaikan dalam waktu dekat sebelum memulai kampanye lagi," ujarnya.

Kepada lembaga penyiaran yang sama, Jill Biden sebelumnya menegaskan suaminya bakal kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden AS pada pemilihan 2024. Jill mengungkapkan Joe sempat menyatakan kepadanya bahwa ia belum selesai.

Jill juga mengakui bahwa pengumuman pencalonan Joe sebagai calon presiden AS pada pemilihan 2024 hanya tinggal menunggu waktu.

"Dia belum menyelesaikan apa yang dia mulai dan itu yang terpenting, Saya rasa apa yang telah dilakukan Joe, apa yang telah dicapainya... Maksud saya, dia membawa kita keluar dari kekacauan dan dia melakukannya," ujar Jill dalam wawancara khusus dengan ABC.

Menurut dia pada pemilihan sebelumnya warga memilih Joe karena ingin ada perubahan di AS. Ia mengklaim banyak warga yang menginginkan kepemimpinan yang stabil usai negara Paman Sam dipimpin pendahulunya, Donald Trump.

Jill juga mengklaim Joe terpilih karena karakter dan integritas yang dimilikinya. Ia mengungkapkan Joe juga sudah tahu apa yang harus dilakukan saat pertama kali menjadi presiden.

"Dia datang ke kantor presiden dan tahu apa yang ingin dia lakukan dan dia tahu orang-orang menderita karena pandemi. Orang-orang kelaparan enggak punya makanan dan takut," paparnya.

"Dan dia datang dengan America Rescue Plan untuk membantu anak-anak kembali ke sekolah," tutur Jill menambahkan.

Menurut Jill selama menjabat sebagai presiden, Joe telah membuat perkembangan bagi negara adidaya itu. Oleh sebab itu, menurut dia saat ini bukan waktu yang tepat bagi Joe untuk tidak mencalonkan diri lagi sebagai presiden.

"Dia telah melakukan banyak hal dan dia tidak akan berhenti di sini," paparnya.

Ini bukan kali pertama Joe Biden mengutarakan niat mengikuti pilpres. Namun, suatu waktu ia menunjukkan keraguan.

September tahun lalu misalnya, Biden mengatakan terlalu dini dan masih harus mempertimbangkan banyak hal untuk kembali bersaing di kontestasi politik itu.(sumber: cnnindonesia.com)