search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penularan Terjadi Sejak Januari Lalu di Tabanan
Jumat, 13 Agustus 2010, 14:15 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Berdasarkan data Dinas Peternakan Kabupaten Tabanan Bali, kasus penularan rabies pada sapi pertama kali terdeteksi pada Januari lalu di Kecamatan Penebel. Sedangkan kasus penularan rabies pada babi ditemukan di Kecamatan Tabanan pada Februari lalu. 

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tabanan Nyoman Rusmini menyatakan penularan rabies baik pada sapi atau babi dipastikan terjadi saat hewan ternak tersebut berada di kandang dan diprediksikan kasus penularan terjadi malam hari.

Menurut Rusmini sebagai langkah antisipasi, kini desa adat di Tabanan telah sepakat untuk melakukan eleminasi terhadap anjing liar. Kesepakatan ini juga telah dituangkan dalam pararem atau kesepakatan desa adat.Bagi anjing yang tidak di kandangkan atau diliarkan maka desa akan melakukan eleminasi, itu sudah ada pararemnya, ujar Nyoman Rusmini, hari ini (13/8).

 

Nyoman Rusmini menyebutkan hingga kini belum ditemukan lagi kasus rabies pada sapi dan babi di Tabanan. Jika kembali ditemukan maka hewan yang terinfeksi akan langsung dimusnakan untuk menghindari penjualan hewan ternak yang
positif rabies. 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami