search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2023, Kominfo Siapkan 8 Program Akademi Ciptakan Talenta Digital
Kamis, 17 November 2022, 21:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/2023, Kominfo Siapkan 8 Program Akademi Ciptakan Talenta Digital.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta sebagai lembaga yang menaungi 3 wilayah yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Bali mengadakan diskusi atau Talkshow bertajuk "Semua Bisa Jadi Jagoan Digital" pada Kamis (17/11/2022) di Denpasar.

Novian Ananta Putra selaku Peneliti di Kementerian Kominfo mengatakan kegiatan ini dalam rangka menyosialisasikan Program Digital Talent Scholarship (DTS). Program Digital Talent Scholarship ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.

Adapun tahun 2023 ada beberapa akademi yang dibuka diantaranya digital Thematic academy, leadership academy, goverment transformation academy, profesional academy, talent scouting academy, digital entreprenurship academy, vocational school graduate academy, fresh graduate academy.

"Digitalisasi saat ini mulai masif, ketika tidak ikut maju dengan menambah skill digitalnya, maka akan tertinggal zaman. Tujuannya adalah generasi muda maju bersama supaya tidak tertinggal zaman digital yang kian cepat," ucapnya, usai talkshow.

Saat ini diakuinya pemerintah sedang menyiapkan SDM yang mumpuni terutama bagi generasi Z yang diperkirakan akan mencapai pertumbuhan populasi usia produktif yang tertinggi atau bonus demografi pada tahun 2045. Saat itu, kata dia, jika SDM tidak siap, maka yang terjadi malah bangsa ini akan menjadi konsumen pasif dari peredaran produk secara global.

Nantinya output dari mengikuti akademi DTS ini akan terdaftar di aplikasi Simonas, dimana mereka akan dijembatani dengan para industri atau penyedia lapangan pekerjaan. Tahun ini secara nasional sebanyak 200 ribu peserta dan 20 ribu peserta dari 3 wilayah naungan BPSDMP Yogyakarta telah mengikuti DTS.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami