3 WNA Edarkan Kokain Bagian Sindikat Tinggal di Sejumlah Villa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali Brigjend Pol Gede Sugianyar Dwi Putra belum berkenan membeberkan identitas 3 WNA yang ditangkap dengan barang bukti hampir sekilo kokain.
Namun ia menegaskan pihaknya masih bekerja sama dengan instansi Imigrasi dan Bea Cukai guna mendalami asal muasal kokain tersebut.
Brigjen Sugianyar hanya membenarkan ke 3 WNA tersebut sebelumnya diringkus di dua lokasi wisata di Denpasar dan Badung.
"Ya masih didalami, prosesnya panjang karena melibatkan pihak Imigrasi, Bea Cukai untuk mengetahui darimana jaringannya dan peredaranya kemana saja," terangnya saat diwawancari awak media belum lama ini.
Dijelaskanya, ke 3 WNA tersebut bukan ditangkap di Bandara atau pun Pelabuhan, sebagaimana lazimnya penangkapan. Tapi ini merupakan bagian dari sindikat atau jaringan narkoba yang tinggal di beberapa vila.
"Mereka ini merupakan WNA atau turis yang tinggal di vila atau sedang berwisata atau sedang berbisnis," ungkapnya.
Berdasarkan dari analisa, ujar mantan Kepala BNNP NTB ini, komunitas ke 3 WNA tersebut adalah rata-rata pengguna narkoba.
Dan, masih didalami apakah para komunitas ini juga merupakan bagian dari jaringan narkoba tersebut.
Tingginya harga narkoba jenis kokian ini diakuinya bukan menjadi penghalang orang berduit tebal untuk membelinya. Jika harga sabu pergramnya mencapai Rp2 juta, harga kokain saat ini mencapai Rp4 sampai Rp5 Juta per gramnya.
"Harga kokaincukup mahal. Ini biasanya dikonsumsi mereka dari kalangan berduit dan biasanya dikonsumsi WNA," terangnya.
Baca juga:
MUI Akan Bahas Fatwa Ganja Untuk Medis
Sehingga ada kemungkinan ke 3 WNA tersebut mengedarkan kokain hanya kepada komunitasnya saja. Apalagi saat ditangkap barang bukti cocaine tersebut sudah dipaket-paketkan dan didistribusikan.
"Sudah mereka distribusikan dengan cara dipaket- paket dan dijual ke komunitas mereka. Masih pedalaman untuk mengkaji dan analisis asal barang dan jaringan," tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl