search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Roket Hantam Konsulat Turki di Irak
Kamis, 28 Juli 2022, 08:54 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/4 Roket Hantam Konsulat Turki di Irak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Roket menghantam sekitar konsulat Turki di kota utama utara Irak,Mosul, pada Rabu (27/7) beberapa hari setelah tentara Turki dituduh menembakkan peluru artileri yang menewaskan sembilan turis di wilayah Kurdi. Empat roket menghantam gedung diplomatik Turki tersebut hingga menyebabkan kerusakan pada mobil yang diparkir di jalan dekat konsulat, kata anggota parlemen provinsi Shirwan Dobardani kepada AFP.

Meski begitu, tidak ada korban jiwa akibat hujanan roket tersebut. Sampai saat ini, belum ada juga pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Turki pun mengutuk keras serangan roket tersebut. Selama ini, pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan memang menganggap wilayah Kurdi yang berbatasan dengan negaranya itu sebagai pemberontak. 

Turki bahkan menganggap kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sebagai organisasi teroris.

"Kami mengutuk serangan ini, di mana tidak ada korban yang dilaporkan, dalam istilah yang paling keras," kata kementerian luar negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

"Kami dengan tegas meminta otoritas Irak untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam melindungi misi diplomatik dan konsuler."

Kemlu Turki mengatakan serangan roket ini adalah "perkembangan serius dan patut dicatat bahwa serangan ini dilakukan selama pertemuan Dewan Keamanan PBB, yang diadakan atas permintaan pihak berwenang Irak."

Setelah insiden penembakan pekan lalu lalu, Baghdad meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi yang menuntut agar Turki menarik pasukannya dari Irak utara Di wilayah itu, Turki mempertahankan pasukan untuk melawan PKK.

Sebelumnya, Turki membantah menembakkan peluru artileri yang menewaskan sembilan turis di wilayah Kurdi di Irak pada Kamis (21/7).

"Turki menentang semua jenis serangan yang menargetkan warga sipil. Turki melakukan perlawanan terhadap terorisme sesuai dengan hukum internasional," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.

Pernyataan ini dirilis sebagai tanggapan atas pernyataan Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi, yang menyatakan bahwa Turki bertanggung jawab atas serangan ini. Insiden penembakan itu pun memicu demonstrasi dan protes anti-Turki di berbagai penjuru Irak.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami