search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Gaya Hidup Tidak Sehat Yang Memicu Penyakit Jantung
Kamis, 30 September 2021, 08:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/5 Gaya Hidup Tidak Sehat Yang Memicu Penyakit Jantung

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Penyakit jantung tidak muncul begitu saja pada seseorang. Dikategorikan sebagai penyakit tidak menular, penyakit jantung terjadi karena akumulasi gaya hidup tidak sehat yang dilakukan sejak muda.

Bahkan data dari BPJS Kesehatan menyebut Rp8,2 triliun biaya dihabiskan untuk mengobati penyakit jantung, menjadikannya penyakit dengan beban terbesar di Indonesia.

Salah satu penyebab penyakit jantung adalah tingkat stres yang tinggi atau kronis karena menimbulkan gejala insomnia (sulit tidur di malam hari) dan depresi yang membuat pola hidup jadi tidak sehat.

"Berbagai studi juga menemukan stres dalam jangka panjang bisa meningkatkan kadar kolesterol, gula darah, tekanan darah, dan trigliserida,” ujar Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital Bekasi Barat, dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP dalam acara diskusi, Rabu (29/9/2021).

Namun mengelola stres saja tidak cukup untuk mencegah penyakit jantung. dr. Fachmi juga mengungkap, ada 5 gaya hidup tidak sehat lainnya yang harus dihentikan sejak sekarang agar tidak terserang penyakit jantung. Apa saja?

1. Kurang beraktivitas fisik

Jarang beraktivitas fisik akan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi.

2. Makan makanan tidak sehat

Kandungan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dalam makanan akan mengakibatkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Terlalu banyak garam atau sodium bisa meningkatkan tekanan darah.


3. Merokok

Rokok mengandung banyak zat seperti tar, karbon monoksida, dan nikotin yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

4. Terlalu banyak minum alkohol

Alkohol bisa membuat kadar trigliserida atau zat lemak dalam darah melonjak hingga menyebabkan penyakit jantung.

5. Kurang beristirahat

Tubuh perlu beristirahat untuk memulihkan diri sehingga semua organ, termasuk jantung, dapat kembali bekerja secara normal. Kurang istirahat juga bisa memicu stres yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami