97 Unit Rumah Rusak Dihantam Angin Puting Beliung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Sebanyak 97 unit rumah warga di Kecamatan Keruak, Lombok Timur rusak karena bencana angin puting beliung, Minggu (9/10). Polisi kini sedang mendata, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan, dikategorikan dalam beberapa kelompok.
Terkait ini bencana angin puting beliung ini, Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Ousman menerangkan, insiden terjadi pada hari ini Minggu 9 Oktober 2022, sekitar pukul 16.00 WITA. Ratusan jiwa saat ini kehilangan tempat tinggal akibat angin puting beliung ini.
"Bencana alam berupa angin puting beliung disertai dengan hujan lebat," ucap Nikolas melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/10).
Rumah warga rusak di beberapa dusun di Desa Tanjung Luar.
"Dari data yang ada, dikelompokkan jumlah rumah yang terdampak, di antaranya rusak berat, rusak ringan, dan rusak sedang," ungkapnya.
Adapun kategorinya, 8 unit rumah di Dusun Toroh Selatan, 13 unit di Dusun Kampung Koko, 17 unit di Dusun Muhajirin. Kemudian 4 unit di Dusun Kampung Tengah, 15 unit di Dusun Kampung Baru Selatan. Selanjutnya 38 unit di Dusun Kampung Baru.
Sedangkan kantor Syahbandar mengalami rusak ringan, musala Nurul Aini mengalami rusak ringan. Dari bencana alam tersebut, kerugian materil yang dialami warga diperkiakan Rp300 juta lebih. Dalam bencana ini, seorang ibu-ibu atas nama Mak Ijon menjadi korban luka-luka.
Polres Lombok Timur langsung turun ke lokasi membantu mengevakuasi warga yang terjebak di rumahnya. Ia menghimbau warga agar tidak dekat dan menjauh dari rumah yang masih rusak. Ia juga membantu mengeluarkan barang-barang warga yang masih bisa diselamatkan.
Menghubungi BNPB dan tim BPBD Kabupaten Lombok Timur untuk melakukan tindakan lanjutan.
"Untuk saat ini warga yang terkena dampak tinggal di rumah tetangganya yang tidak mengalami kerusakan," tuturnya Iptu Nikolas Ousman.
Sedangkan untuk kebutuhan makan masih mendapat sumbangan dari warga dan dari pihak desa.
Untuk lampu listrik di Desa Tanjung Luar yang sempat padam, dari pihak PLN sudah melakukan perbaikan. Ia pun menghimbau warga tetap waspada, terlebih daerah pesisir pantai sangat rawan dengan bencana alam.
"Kami memerintahkan unit patroli dan unit Polsek Keruak untuk melaksanakan patroli untuk membantu Babinkamtibmas menjaga Kamtibmas tetap kondusif, "katanya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/lom