Air Laut Surut, Penyeberangan di Gilimanuk Terganggu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Aktivitas pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, mengalami gangguan pada hari Minggu (02/07/2023) akibat KMP (Kapal Motor Penumpang) di dermaga LCM tidak dapat sandar karena terjadi surutnya air laut di Selat Bali.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa surutnya air laut dimulai sejak pukul 17.00 WITA. Dampaknya, pelayanan penyeberangan terganggu dan antrean kendaraan tidak dapat dihindari.
Nyoman Agus Sugiarta, selaku Kepala BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Pelabuhan Gilimanuk, mengungkapkan bahwa surutnya air menjadi penyebab kapal tidak dapat sandar di dermaga LCM.
"Air surut mulai dari pukul 17.00, sehingga pelayanan tidak maksimal dan mengakibatkan antrean kendaraan roda empat hingga keluar dari area pelabuhan," jelasnya.
Namun, pada pukul 19.00 WITA, air laut kembali pasang dan kapal-kapal sudah dapat sandar untuk melakukan bongkar muat. "Pada jam 19.00, air sudah mulai pasang, dan kapal-kapal sudah dapat sandar untuk melakukan bongkar muat," tambahnya.
Gangguan ini menimbulkan keterlambatan dalam proses penyeberangan dan mengakibatkan antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk. Dengan kembalinya air pasang, diharapkan pelayanan penyeberangan dapat berjalan normal kembali dan antrean kendaraan dapat terurai.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr