Aksi Ribuan Warga Bug-Bug Bersih-Bersih Sampah di Kawasan Candidasa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Umanis Kuningan, warga Desa Bug-Bug bersama Yayasan Bersih-bersih Bali turun melaksanakan aksi sosial pembersihan sampah di kawasan Obyek Daya Tarik Wisata (DTW) Candidasa, Karangasem pada Minggu (13/8/2023) sore.
Pantauan di lokasi kegiatan, sekitar pukul 15.00 WITA, warga mulai berdatangan menuju titik kumpul di areal Publik Candidasa. Sebagian warga terlihat membawa sapu dan sebagian membawa karung untuk dijadikan sebagai wadah sampah yang terkumpul.
Menariknya, aksi sosial ini juga diikuti oleh peserta lintas generasi, laki - laki, perempuan mulai dari yang muda, dewasa hingga yang tua ikut ambil bagian. Para peserta terlihat membaur terbagi menjadi dua kelompok.
Satu kelompok melakukan aksi bersih-bersih sampah di sepanjang pesisir Pantai Candidasa, sedangkan kelompok menyisir sepanjang jalan raya Candidasa sejauh 3 kilometer.
Ketua World Clean-up Day Bali, sekaligus Founder Bersih-bersih Bali, IGNA Agus Norman Sasono kepada awak media mengatakan, kegiatan bersih-bersih sampah ini disamping dalam rangka untuk memperingati hari kemerdekaan RI juga untuk memperingati Hari Konservasi Alam Nasional dan Hari Masyarakat Adat Sedunia.
"Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 60 titik di seluruh Bali. Kita pilih lokasi di DTW Candidasa karena merupakan salah satu sentral pariwisata di Karangasem, saya sering datang kesini dan melihat cukup banyak sampah berserakan. Saya ucapkan terima kasih kepada warga Bugbug, pokoknya "Sing kedas sing mulih",” kata pria yang akrab dipanggil Gus Norman.
Salah seorang tokoh masyarakat Bugbug, I Putu Artha menyebutkan, ada sekitar seribu orang warga Bug-bug yang ikut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih sampah yang diinisiasi oleh Yayasan Bersih-bersih Bali tersebut. Menurutnya, warga sangat antusias dalam kegiatan sosial ini terbukti dengan banyaknya warga yang mengikuti kegiatan ini.
"Ada sekitar seribu warga yang turun mengikuti aksi ini. Diaamping untuk memperingati HUT RI ke 78 dan World Clean-up Day juga untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik," ujar Putu Arta.
Tak hanya warga, salah seorang anggota Komisi I DPRD Karangasem, I Nengah Suparta juga turut hadir dalam kegiatan bersih-bersih sampah plastik bersama masyarakat. Secara pribadi dan selaku lembaga dewan, Suparta mengaku sangat mengapresiasi dan menyambut baik aksi bersih-bersih yang diinisiasi oleh Yayasan Bersih-bersih Bali berkolaborasi dengan warga Desa Bug-Bug.
"Kami apresiasi dan menghargai betul kegiatan ini, apalagi ada peraturan Gubernur Bali terkait pengelolaan sampah sehingga juga dilibatkan pihak BUMDes, pihak ke Desaan dan unsur pariwisata. Saya hadir juga sebagai perwakilan pengusaha Candisasa, bagi saya soal lingkungan hidup itu harga mati, kesucian dan ibu pertiwi harus kita jaga karena gerbang pariwisata karangasem itu ada di Candidasa yaitu Desa Bug - bug," kata Suparta.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs