AS Bela Israel, Kumpulkan Informasi Soal Serangan ke RS di Jalur Gaza
beritabali.com/cnnindonesia.com/AS Bela Israel, Kumpulkan Informasi Soal Serangan ke RS di Jalur Gaza
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Amerika Serikat menilai Israel tidak bertanggung jawab atas gempuran ke Rumah Sakit Al-Ahli di Jalur Gaza, Palestina, yang menewaskan lebih dari 500 orang pada Selasa (17/10).
Serangan ke RS Al-Ahli ini terjadi kala peperangan antara kelompok Hamas Palestina vs Israel terus memanas sejak pecah pada 7 Oktober lalu.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS (NSC), Adrienne Watson, mengatakan penilaian tersebut didasarkan pada laporan yang tersedia termasuk "informasi intelijen, aktivitas rudal, dan video serta gambar sumber terbuka mengenai insiden tersebut."
"Sementara kami terus mengumpulkan informasi, penilaian kami saat ini, berdasarkan analisis citra di atas kepala, penyadapan dan informasi sumber terbuka, adalah bahwa Israel tidak bertanggung jawab atas ledakan di rumah sakit di Gaza kemarin," kata Watson melalui pernyataan pada Rabu (18/10).
NSC mengatakan hasil intelijen menunjukkan bahwa beberapa militan Palestina di Jalur Gaza percaya bahwa ledakan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh peluncuran roket atau rudal yang dilakukan oleh Jihad Islam Palestina.
"Para kelompok militan ini juga masih menyelidiki apa yang terjadi," ucap Watson seperti dikutip CNN.
Para pejabat intelijen AS secara terpisah juga mengatakan bahwa bukti awal yang dikumpulkan oleh komunitas intelijen Negeri Paman Sam menunjukkan bahwa serangan terhadap RS Al-Ahli berasal dari roket yang diluncurkan Jihad Islam.
Sementara itu, para pejabat Israel juga telah merilis audio yang disebut berasal dari kelompok Hamas. Dalam audio itu terdengar petinggi Hamas membahas serangan ke RS Al-Ahli dan mengaitkannya dengan roket yang diluncurkan oleh Jihad Islam.
Jihad Islam merupakan salah satu milisi Palestina di Gaza yang merupakan sekutu Hamas. Sejak perang kembali pecah, Jihad Islam mengklaim telah membantu Hamas melawan Israel.
Di antara butki yang dikumpulkan intelijen AS adalah analisis ledakan yang menunjukkan bahwa yang terjadi di RS Al-Ahli adalah ledakan yang berasal dari serangan dari darat, bukan serangan udara.
Menurut intelijen AS, tidak ada kawah tunggal yang biasanya menunjukkan telah terjadi bombardir dari udara.
Selain itu, terdapat kerusakan parah akibat kebakaran dan puing berserakan di lokasi menunjukkan bahwa serangan berasal dari darat.
Analisis ini merupakan salah satu titik ada yang membuat para pejabat intelijen AS cenderung menilai bahwa serangan terhadap RS Al-Ahli terjadi akibat peluncuran roket yang gagal.
Meski begitu, analisis ini masih merupakan hasil penyelidikan awal. Pejabat intelijen AS mengatakan Negeri Paman Sam masih mengumpulkan bukti-bukti dan akan menyimpulkan penyelidikan intelijen akhir dalam waktu dekat.
Selain menganalisis dari jenis ledakan, penyelidikan awal AS ini juga didasarkan melalui penilaian dari citra overhead yang dikumpulkan dari satelit AS dan penyadapan intelijen yang diberikan Israel, menurut para pejabat Gedung Putih.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net