Bandara Lombok Siapkan Layanan Kargo Komoditas Perikanan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
NTB merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi produk maritim atau marine product yang cukup tinggi di Indonesia.
Namun saat ini trafik kargo komoditas marine product yang melalui Bandara Lombok masih memiliki porsi yang relatif kecil dibandingkan dengan komoditas lainnya.
"Angkasa Pura berinisiatif untuk membuka ekspor langsung komoditas-komoditas NTB dari Bandara NTB langsung, bukan ekspor dari Bali, Surabaya dan Jakarta. Ini terobosan yg luar biasa!" kata Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, saat menerima silahturahmi General Manager Angkasa Pura, Rahmat Adil Indrawan di ruang kerja Pendopo Kantor Gubernur, Selasa (13/12).
Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto dikonfirmasi BeritaBali mengatakan, pertemuan pihak Angkasa Pura dengan Gubernur sebenarnya tindak lanjut dari diskusi sebelumnya di kantor AP1.
Sebelumnya Bandara Lombok menggelar Rapat dan Diskusi membahas Kesiapan Fasilitas dan Pelayanan Bandara Lombok dalam Mendukung Peningkatan Lalu Lintas Kargo khususnya Komoditas Perikanan, bertempat di Ruang Mandalika Bandara Lombok, Senin (12/12).
Diskusi ini bertujuan untuk menggali potensi peluang ekspor produk perikanan (marine product) dari Provinsi NTB. Hal ini mengingat NTB merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi marine product yang cukup tinggi di Indonesia, namun saat ini trafik kargo komoditas marine product yang melalui Bandara Lombok masih memiliki porsi yang relatif kecil dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Sementara di sisi lain, Bandara Lombok telah memiliki fasilitas dan pelayanan yang cukup memadai dengan tuntasnya pengembangan bandara sebelumnya. Selain mampu mengakomodir pesawat sekelas Boeing 777, Bandara Lombok juga mampu melayani penerbangan non-stop hingga ke Benua Eropa. Bandara Lombok juga mengembangkan layanan “fast track cargo”, yang memungkinkan untuk melayani rush handling dan memerlukan penyelesaian penanganan kargo yang bersifat segera.
Dengan adanya pertemuan ini diharapkan akan terjalin sinergi antar stakeholder yang bergerak di sektor komoditas marine product, menemukan potensi pengembangan komoditas di sektor marine product, sekaligus memperoleh opportunity for improvement yang akan memberikan dampak pada peningkatan trafik kargo pada sektor komoditas marine product di NTB.
Hadir dalam diskusi ini antara lain perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Dinas Perdagangan Provinsi NTB, BKIPM Mataram, Bea Cukai Mataram, para pelaku usaha logistik, kargo, dan ekspedisi, serta pengusaha olahan makanan hasil laut.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/lom