search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bareskrim Bakal Periksa Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J
Selasa, 2 Agustus 2022, 16:39 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bareskrim Bakal Periksa Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Bareskrim Polri memeriksa kuasa hukum keluarga Brigadir J pada Selasa (2/8) sore ini. Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnson Pandjaitan, mengatakan agenda pemeriksaan terkait laporan keluarga soal dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

"Perkembangan terbaru kuasa hukum diundang di Bareskrim Mabes Polri untuk BAP saksi pelapor jam 15.00 WIB," Johnson saat dikonfirmasi, Selasa (2/8).

Namun, Jhonson mengaku belum mengetahui materi pemeriksaan yang akan didalami oleh penyidik. Ia hanya menyebutkan undangan pemeriksaan ditujukan kepada saksi pelapor yang diwakili oleh penasehat hukum.

Dikonfirmasi terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan agenda pemeriksaan saksi yang dilakukan penyidik dari Tim Khusus. Namun, Dedi mengaku belum mendapatkan informasi lanjutan terkait pemeriksaan itu.

"Hari ini infonya pemeriksaan saksi. Saya nunggu info dari Direktur Tindak Pidana Umum," ujarnya.

Sebelumnya, keluarga Brigadir J melalui kuasa hukum mereka telah melaporkan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ke Bareskrim Polri.

Pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan luka di tubuh Brigadir J, sehingga menduga Brigadir J dibunuh. Laporan itu telah diterima dan didalami penyidik.

Adapun Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami