search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Biden Kutuk Keras Serangan Iran: Kami Bantu Israel Hancurkan Drone
Minggu, 14 April 2024, 15:02 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Biden Kutuk Keras Serangan Iran: Kami Bantu Israel Hancurkan Drone

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk keras serangan udara yang diluncurkan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4).

"Iran-dan proksinya yang beroperasi di Yaman, Suriah, dan Irak-meluncurkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas militer di Israel. Saya mengutuk keras serangan-serangan ini," kata Biden dalam keterangan resminya, Minggu (14/4).

Merespons situasi memanas, Biden telah memerintahkan militer AS untuk memindahkan pesawat dan kapal khusus untuk merusak rudal balistik ke Israel selama sepekan belakangan ini. Baginya, langkah ini untuk mendukung pertahanan Israel.

"Kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk," kata Biden.

Biden lantas bercerita telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menegaskan komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel.

Ia mengatakan kepada Netanyahu bahwa Israel menunjukkan kapasitas yang luar biasa untuk bertahan melawan dan mengalahkan serangan-serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel," kata Biden.

"Besok, saya akan bertemu dengan rekan-rekan pemimpin G7 untuk mengoordinasikan tanggapan diplomatik yang bersatu terhadap serangan Iran yang kurang ajar," tambahnya.

Sebelumnya Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan serangan Iran ke Israel pada Sabtu sebagai tanda balasan atas kejahatan Zionis, serta balasan atas serangan Israel ke Kedubes Iran di Damaskus, serta pembunuhan atas komandan dan penasihat militer mereka di Suriah. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami