search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bule Rusia di Jimbaran Akhiri Hidup dengan Menjerat Diri Pakai Tali Papan Surfing
Jumat, 7 Juli 2023, 23:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Bule Rusia di Jimbaran Akhiri Hidup dengan Menjerat Diri Pakai Tali Papan Surfing.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Warga asing asal Rusia bernama Artem Kantariia (31) ditemukan tewas gantung diri di tempat tinggalnya di Coconut Quest House tepatnya di Banjar Cengiling Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan, pada Jumat 7 Juli 2023 sekitar pukul 07.10 WITA. 

Pria itu nekat mengakhiri hidupnya dengan menjeratnya menggunakan tali papan surfing. Selama tinggal di TKP korban terdengar kerap mengeluh depresi dan faktor ekonomi. 

Pria bernomor passport 729137375 itu ditemukan pertama kali oleh saksi Putu Agus Swantara (32). Owner Coconut Quest House yang tinggal di Jalan Pantai Balangan ini menyampaikan sekira pukul 06.15 WITA dirinya akan membuka gerbang untuk membangunkan para pekerja proyek rumah dekat Guest House. 

Namun saat akan membuka pintu gerbang, saksi melihat penghuni kamar bule asal Rusia berada di depan kamar dalam posisi bersimpuh. 

"Saksi melihat korban dikira tiduran di depan kamar dalam keadaan bersimpuh. Setelah didekati saksi dikagetkan dengan leher korban yang sudah terjerat tali papan surfing dan masih menggunakan headset di kedua telinga," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi. 

Saksi mengira korban sudah meninggal dunia karena tidak ada pergerakan sama sekali. Kejadian ini dilaporkan kepada kakaknya seorang pecalang setempat bernama I Putu Japa Asmarayasa. Selanjutnya menghubungi Kepala Lingkungan Cengiling guna memberitahu ada kejadian di Guest House.

Sementara dari keterangan teman korban, Aizhan Gumarova asal Rusia, sebelum ditemukan tewas Artem pada Kamis 6 Juli 2023 sekitar pukul 00.00 WITA dibangunkan oleh korban untuk mengajak ngobrol sekira 10 hingga 15 menit di teras kamar. 

Usai mengobrol, saksi lantas masuk kembali ke kamar dan bangun sekira pukul 07.30 WITA. Saksi kaget melihat teman prianya sudah meninggal dunia dalam keadaan terjerat tali papan surfing. 

"Saksi masih dalam keadaan shock kemudian berusaha memberitahu ke sesama teman Rusianya terkait adanya kejadian tersebut," terang AKP Sukadi. 

Dalam keteranganya ke Polisi, selama tinggal di Guest House dari Bulan Maret 2023, korban selalu mengeluh tentang hidupnya yang depresi. Korban curhat selalu banyak masalah, baik ekonomi dan kerap emosional. 

"Jadi saat kejadian saksi mengaku tidak mendengar suara apapun selama dini hari sampai bangun tidur," ungkap AKP Sukadi. 

Sementara Polisi yang menerima informasi bule gantung diri menuju TKP Guest House untuk melakukan penyelidikan. Dari hasil lidik, Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

Kematian korban murni akibat depresi hingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Selesai pengecekan, jasad korban sementara dititipkan di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar. 

"Nihil tanda-tanda kekerasan. Barang barang milik korban masih utuh dan ada juga ditemukan beberapa obat-obatan di kamar," ungkap AKP Sukadi.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami